Setahun Jokowi-Ma'ruf, Indef: Pembangunan Infrastruktur Salah Perencanaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sudah genap 1 tahun pada pada hari ini (20/10) . Salah satu yang menjadi fokus dalam pemerintahan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Tanah Air. Tujuannya, untuk menekan biaya logistik yang begitu tinggi. ( Baca juga:Legislator PDIP Nilai Jokowi-Ma'ruf Dapat Cobaan Setahun Terakhir )
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai bahwa program pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah justru salah perencanaan sehingga biaya logistik pun masih tinggi.
"Jadi pembangunan infrastruktur belum mampu menurunkan biaya logistik karena banyak infrastruktur yang salah dalam perencanaan," katanya kepada SINDOnews, Selasa (20/10/2020).
Ia mengatakan bahwa biaya logistik masih berada di kisaran 23-24% dari produk domestik bruto (PDB). Angka yang masih cukup tinggi itu membuat pembangunan infrastruktur selama ini seperti sia-sia. ( Baca juga:KSP Luncurkan Laporan Tahunan Jokowi-Ma'ruf Amin, Apa Saja Isinya? )
"Tingginya biaya logistik menyebabkan investasi di Indonesia berbiaya tinggi," terangnya.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai bahwa program pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah justru salah perencanaan sehingga biaya logistik pun masih tinggi.
"Jadi pembangunan infrastruktur belum mampu menurunkan biaya logistik karena banyak infrastruktur yang salah dalam perencanaan," katanya kepada SINDOnews, Selasa (20/10/2020).
Ia mengatakan bahwa biaya logistik masih berada di kisaran 23-24% dari produk domestik bruto (PDB). Angka yang masih cukup tinggi itu membuat pembangunan infrastruktur selama ini seperti sia-sia. ( Baca juga:KSP Luncurkan Laporan Tahunan Jokowi-Ma'ruf Amin, Apa Saja Isinya? )
"Tingginya biaya logistik menyebabkan investasi di Indonesia berbiaya tinggi," terangnya.
(uka)