Cerita Sri Mulyani Bagaimana Melawan Pandemi dengan Teknologi

Rabu, 21 Oktober 2020 - 12:49 WIB
loading...
Cerita Sri Mulyani Bagaimana Melawan Pandemi dengan Teknologi
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menekankan, pentingnya teknologi yang menjadi salah satu alat bagi masyarakat untuk bertahan hidup di tengah melawan pandemi Covid-19. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menekankan, pentingnya teknologi yang menjadi salah satu alat bagi masyarakat untuk bertahan hidup di tengah melawan pandemi Covid-19 . Adapun, teknologi menjadi alat bagi masyarakat sebagai sumber alternatif mencari nafkah di saat pembatasan sosial skala besar (PSBB) diterapkan pemerintah demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Pandemi ini menggarisbawahi pentingnya teknologi, khususnya menggali teknologi sebagai alat pendukung penting dalam krisis kesehatan semacam ini. Pandemi Covid-19 telah mempercepat proses digitalisasi dan mengubah cara hidup, kita belajar, dan mencari nafkah. Teknologi telah membantu banyak dari kita bertahan dalam situasi yang menantang ini," ujar Sri Mulyani dalam diskusi virtual, Rabu (21/10/2020).

(Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Sebut Akses Internet Masih Jadi Barang Mewah )

Kata dia, pengembangan teknologi berhasil restrukturisasi dan menggairahkan pasar baik di negara berkembang maupun maju di tengah pandemi Covid-19. Disebut juga sebelumnya oleh mantan Direktur Bank Dunia ini, bahwa pemerintah telah menganggarkan Rp29,6 triliun atau USU2 miliar untuk belanja teknologi informasi dan informatika (TIK) pada APBN 2021.

"Pengembang teknologi membentuk kembali industri, merestrukturisasi pasar, dan mendefinisikan kembali kepentingan persaingan, tidak serta merta menentukan siapa pemenang dan pecundang atau peran yang dapat dimainkan oleh pembuat kebijakan untuk mendorong pertumbuhan inklusif yang didorong oleh perubahan teknologi ini," katanya.

(Baca Juga: Terbongkar!, Ada 12 Ribu Desa di Indonesia Belum Menikmati Internet )

Menkeu juga menambahkan, pembangunan infrastruktur komunikasi menjadi hal yang sangat kritis dan strategi untuk transformasi digital. "Proyek ini diharapkan dapat memberikan akses internet berkecepatan tinggi kepada masyarakat Indonesia, setara, dan terjangkau," paparnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)