BI: Permintaan Kredit Konstruksi hingga Properti Masih Melambat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan permintaan kredit properti pada Agustus 2020 kembali mengalami perlambatan dari 3,5% (year on year/yoy) pada Juli 2020 menjadi 2,9% (yoy). Sementara pertumbuhan kredit KPR/KPA kondisinya stabil 3,4% (yoy), terutama pada perumahan tipe di atas 70.
Di sisi lain, kredit real estate meningkat dari 4,7% (yoy) pada Juli 2020 menjadi 4,2% terutama pada real estate gedung perkantoran. Adapun suku bunga kredit dan simpanan pada Agustus 2020 juga mengalami penurunan seiring dengan penurunan suku bunga acuan.
"Suku bunga kredit tercatat sebesar 9,89% atau turun 3 basis poin dibandingkan 9,92% pada bulan sebelumnya," ujar Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjanarko, di Jakarta, Rabu (30/9/2020).
Sementara kredit konstruksi mengaalmi penurunan. Penurunan tersebut terjadi pada kredit konstruksi.kredit konstruksi tercatat melambat, dari 3,0% (yoy) pada Juli 2020 menjadi 1,3% (yoy). "Perlambatan terjadi terutama pada konstruksi bangunan jalan tol di Banten dan Jawa Tengah," kata dia.
Di sisi lain, kredit real estate meningkat dari 4,7% (yoy) pada Juli 2020 menjadi 4,2% terutama pada real estate gedung perkantoran. Adapun suku bunga kredit dan simpanan pada Agustus 2020 juga mengalami penurunan seiring dengan penurunan suku bunga acuan.
"Suku bunga kredit tercatat sebesar 9,89% atau turun 3 basis poin dibandingkan 9,92% pada bulan sebelumnya," ujar Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjanarko, di Jakarta, Rabu (30/9/2020).
Sementara kredit konstruksi mengaalmi penurunan. Penurunan tersebut terjadi pada kredit konstruksi.kredit konstruksi tercatat melambat, dari 3,0% (yoy) pada Juli 2020 menjadi 1,3% (yoy). "Perlambatan terjadi terutama pada konstruksi bangunan jalan tol di Banten dan Jawa Tengah," kata dia.
(nng)