Terungkap, Masyarakat di 2 Provinsi Ini Paling Gemar Menabung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada September 2020 mencapai Rp6.383,8 triliun. Capaian itu meningkat 12,1% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 10,9% (yoy).
(Baca Juga: Pandemi Corona Bikin Warga +62 Gemar Menabung, Kok Bisa?)
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan, peningkatan DPK pada September 2020 terjadi pada seluruh jenis DPK. Berdasarkan golongan nasabahnya, peningkatan DPK terjadi pada nasabah perorangan.
"Secara umum, simpanan berjangka mencatat peningkatan, dari 5,9% (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 7,0% (yoy), bersumber dari simpanan berjangka rupiah, terutama di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta," ujar dia di Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Sementara itu, tabungan juga tercatat meningkat dari 10,2% (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 11,4% (yoy) pada bulan laporan. Peningkatam tersebut terutama disebabkan tabungan rupiah di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur.
(Baca Juga: Nasabah Tajir Lebih Suka Menabung) Sedangkan giro mengalami peningkatan pertumbuhan dari, 22,2% (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 22,9% (yoy) pada September 2020, baik dalam valuta rupiah maupun valas, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan Sumatera Selatan.
(Baca Juga: Pandemi Corona Bikin Warga +62 Gemar Menabung, Kok Bisa?)
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan, peningkatan DPK pada September 2020 terjadi pada seluruh jenis DPK. Berdasarkan golongan nasabahnya, peningkatan DPK terjadi pada nasabah perorangan.
"Secara umum, simpanan berjangka mencatat peningkatan, dari 5,9% (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 7,0% (yoy), bersumber dari simpanan berjangka rupiah, terutama di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta," ujar dia di Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Sementara itu, tabungan juga tercatat meningkat dari 10,2% (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 11,4% (yoy) pada bulan laporan. Peningkatam tersebut terutama disebabkan tabungan rupiah di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur.
(Baca Juga: Nasabah Tajir Lebih Suka Menabung) Sedangkan giro mengalami peningkatan pertumbuhan dari, 22,2% (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 22,9% (yoy) pada September 2020, baik dalam valuta rupiah maupun valas, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan Sumatera Selatan.
(fai)