Ma'ruf Pede Indonesia Punya Bank Syariah Kelas Dunia

Rabu, 28 Oktober 2020 - 18:13 WIB
loading...
Maruf Pede Indonesia Punya Bank Syariah Kelas Dunia
Upaya merger tiga bank syariah HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara) membuat Wapres RI Maruf Amin semakin yakin, bahwa Indonesia akan punya bank syariah kelas dunia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menjawab kekhawatiran terkait rencana penggabungan tiga bank syariah HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara) yang dikira akan menghambat akses permodalan bagi UMKM. Menurutnya, upaya merger ini juga dilakukan untuk memperkuat institusi keuangan dalam negeri dan meningkatkan partisipasi Indonesia dalam ekonomi syariah global.

(Baca Juga: Saat Bank Syariah BUMN Dilebur, DPR Kasih 2 Catatan Penting )

Upaya merger ini juga membuatnya semakin yakin, bahwa Indonesia akan punya bank syariah kelas dunia. Tiga bank yang bakal dilebur yakni BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri.

"Dengan adanya merger tiga bank ini, diekspektasikan Indonesia akan memiliki bank syariah kelas dunia," ujar Ma'ruf dalam Webinar Jakarta Post di Jakarta, Rabu (28/10/2020).

Sementara itu, untuk institusi keuangan ultra mikro, pemerintah akan mempercepat dan memperluas pembangunan bank-bank wakaf mikro. "Lalu untuk institusi keuangan mikro, seperti Baitul Maal wa Tamwil (BMT) dan koperasi syariah, pemerintah akan memberikan dukungan yang lebih besar untuk pengembangannya di masa depan," imbuh Ma'ruf.

(Baca Juga: Wapres Tepis Kecemasan UKM atas Merger Bank Syariah Pemerintah )

Dia mengatakan, pemerintah akan mendukung pengembangan wakaf mikro yang akan melayani bisnis-bisnis kecil atau ultra mikro yang membutuhkan modal kurang dari Rp3 juta. "Kemudian, pergantian bisnis kecil yang memerlukan modal lebih dari Rp3 juta akan dilayani oleh BMT, institusi keuangan mikro syariah, LKMS, dan koperasi syariah," tandasnya.

Sambung Ma'ruf menyampaikan, pemerintah akan terlibat dalam LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) di dalam naungan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dan juga melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh bank syariah, untuk UKM.

"Kebijakan-kebijakan ini diharapkan menjadi jawaban untuk kekhawatiran terkait rencana penggabungan tiga bank syariah yang dikira akan menghambat akses permodalan bagi UMKM," tukasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1737 seconds (0.1#10.140)