Menunggu BRI, Posisi Torehan Laba Bank BUMN Saat Ini: Satu Naik, Dua Turun

JAKARTA - Ada tujuh perusahaan perbankan yang telah menyampaikan laporan keuangannya pada kuartal III-2020. Bank-bank yang telah menyampaikan laporan keuangan kuartal III-2020 adalah Bank BTN, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BCA, Bank BRIsyariah, Bank BTPN, dan Bank Permata.

Dari situ terlihat ada tiga bank BUMNatau Himbara (di luar BRI Syariah) yang sudah mengungkapkan kinerjanya di sembilan bulan tahun ini. Mereka adalah BTN, BNI, dan Bank Mandiri. Bank BUMN satu lagi yang belum merilis kinerjanya adalah BRI. ( Baca juga:Kenapa Pergantian Direksi Bank BUMN Selalu Heboh? Nih Dia Penyebabnya )

Dari masing-masing laporan keuangan terlihat kinerja yang beragam. Ada yang mengalami kenaikan laba, ada juga yang turun. BTN misalnya, sukses membukukan kenaikan laba menjadi Rp1,12 triliun, atau naik sebesar 39,72% jika dibandingkan periode yag sama tahun lalu.

Laba bersih BTN ditopang oleh penurunan beban bunga dan efisiensi. Beban bunga BTN tercatat turun 3,49% menjadi Rp11,95 triliun pada kuartal III 2020. Sementara, dana pihak ketiga (DPK) naik 18,66% dari Rp230,35 triliun per kuartal III-2019 menjadi Rp273,33 triliun di periode yang sama tahun ini.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk justru mengalami penurunan laba. Bank dengan kode emiten BMRI ini meraih laba bersih Rp14,02 triliun pada kuartal III-2020 (Juli-September). Perolehan laba itu lebih rendah 30,73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp20,25 triliun. Penurunan laba bersih Mandiri sejalan dengan pendapatan operasional yang turun menjadi Rp62,97 triliun dari Rp64,96 triliun.

Penurunan laba juga dialami oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. BNI hanya mampu meraih laba bersih Rp4,32 triliun hingga September 2020. Perolehan tersebut turun 63,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp11,97 triliun. ( Baca juga:Lawan China, Filipina Bangun Armada di Laut China Selatan )

Pendapatan bunga bersih BNI minus 0,8%. Namun, situasi tersebut diimbangi dengan penurunan beban bunga 8%, sehingga net interest margin (NIM) terjaga di level 4,3%.