Ini Sejarah Kebon Sirih dan Lapangan Banteng Soal Penerbitan Uang

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 15:57 WIB
loading...
Ini Sejarah Kebon Sirih...
Pameran Uang. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Peringatan Hari Oeang yang jatuh pada setiap 30 Oktober memiliki peranan penting bagi penggunaan mata uang rupiah sebagai alat transaksi resmi hingga saat ini. Mengingat di masa-masa awal kemerdekaan, Indonesia masih menggunakan mata uang peninggalan zaman penjajahan.

Salah satu tonggak sejarah yang patut diingat adalah pembentukan Bank Indonesia . Bank sentral milik Indonesia ini ditunjuk sebagai penerbit tunggal mata uang Indonesia, yakni rupiah. ( Baca juga:Hari Oeang, Ketahui Penetapan Rupiah Jadi Mata Uang yang Sah )

Mengutip dari website Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (30/10/2020), pada Desember 1951, De Javasche Bank dinasionalisasi menjadi Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral dengan UU No. 11 Tahun 1953 yang mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 1953.

Sesuai dengan tanggal berlakunya Undang-Undang Pokok Bank Indonesia tahun 1953, maka tanggal 1 Juli 1953 diperingati sebagai hari lahir Bank Indonesia ketika Bank Indonesia menggantikan De Javasche Bank dan bertindak sebagai bank sentral.

Setelah Bank Indonesia berdiri pada tahun 1953, terdapat dua macam uang rupiah yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Republik Indonesia, yaitu uang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia (Kementerian Keuangan) dan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.

Pemerintah RI menerbitkan uang kertas dan logam pecahan di bawah Rp5, sedangkan Bank Indonesia menerbitkan uang kertas dalam pecahan Rp5 ke atas. ( Baca juga:Rusia Kerap Peringatkan Prancis Bahaya Teroris Kaukasus Utara, tapi Diabaikan )

Hak tunggal Bank Indonesia untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam sesuai Undang-Undang Bank Indonesia No. 13 Tahun 1968 didasarkan pertimbangan antara uang kertas yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan pemerintah secara ekonomi dipandang tidak ada perbedaan fungsional. Jadi, untuk keseragaman dan efisiensi pengeluaran uang cukup dilakukan oleh satu instansi saja, yaitu Bank Indonesia.

Saat ini, uang rupiah memuat tanda tangan pemerintah dan Bank Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Pemerintah dalam UU itu adalah Menteri Keuangan yang sedang menjabat pada saat uang tahun emisi 2016 terbit.

Makanya, pada tanggal 19 Desember 2016, tanda tangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati disertakan bersama dengan tanda tangan Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo di berbagai pecahan uang baru tersebut.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rupiah Hari Ini Terkapar...
Rupiah Hari Ini Terkapar ke Rp16.452 per Dolar AS, Berikut Sentimennya
Kurs Rupiah Ambruk Lagi...
Kurs Rupiah Ambruk Lagi Hari Ini saat Proteksionis Trump Mengguncang Pasar
Layanan Tukar Uang Pintar.bi.go.id...
Layanan Tukar Uang Pintar.bi.go.id Error, BI Minta Maaf
KEKSI 2024, Sektor Halal...
KEKSI 2024, Sektor Halal Jadi Penopang Ekonomi Syariah
BI Siapkan Uang Tunai...
BI Siapkan Uang Tunai Rp180,9 T untuk Ramadan dan Lebaran 2025, Layanan Tukar Uang Dibuka
Rupiah Terendah Sejak...
Rupiah Terendah Sejak Krismon 1998, Bagaimana Nasibnya ke Depan?
Rupiah Kebakaran Tembus...
Rupiah Kebakaran Tembus Rp16.591/USD, BI Masuk Pasar Jaga Stabilitas
Pasar Keuangan Kena...
Pasar Keuangan Kena Hantam, Rupiah Terjungkal ke Rp16.500
Rupiah Makin Parah,...
Rupiah Makin Parah, Hari Ini Berakhir Ambruk ke Rp16.454 per Dolar AS
Rekomendasi
Ketua Komisi VI DPR...
Ketua Komisi VI DPR Harap Ramadan Jadi Momentum Perbaikan Pertamina
Israel Sebar Perangkat...
Israel Sebar Perangkat Mata-mata Sebesar Serangga saat Buka Puasa dan Sahur di Gaza
Diperiksa Penyidik Kejagung,...
Diperiksa Penyidik Kejagung, Ahok Ngaku Tak Ditanyai Soal BBM Oplosan
Berita Terkini
Berkah Ramadan untuk...
Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar, Akses Pasar Lebih Luas lewat Cici Rosa
10 menit yang lalu
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
27 menit yang lalu
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
55 menit yang lalu
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
1 jam yang lalu
Tetap Solid, BRI Life...
Tetap Solid, BRI Life Catatkan APE Rp3,07 Triliun di 2024
1 jam yang lalu
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
1 jam yang lalu
Infografis
Atasi Tawuran, Pemprov...
Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved