Genjot Ekspor Pisang Cavendish, Kemenko Tingkatkan Produksi

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 22:25 WIB
loading...
Genjot Ekspor Pisang Cavendish, Kemenko Tingkatkan Produksi
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Besarnya pangsa ekspor buah-buahan dunia, khususnya komoditas pisang , menjadi peluang bagi Indonesia untuk terus meningkatkan produksi, baik dari segi kuantitas, kontinuitas, maupun kualitas. Sejalan dengan kondisi itu, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong pelaksanaan Program Pengembangan Hortikultura Berorientasi Ekspor untuk mensubstitusi impor produk hortikultura dan meningkatkan pemerataan ekonomi di daerah. ( Baca juga:Terungkap, Orang Malaysia Paling Suka Produk Kosmetik Indonesia )

Pelaksanaan program ini juga telah sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong petani dan nelayan agar membangun model bisnis korporasi dengan skala ekonomi yang efisien sehingga dapat mempermudah petani dan nelayan dalam mengakses pembiayaan, teknologi, dan memperkuat pemasaran produk.

“Kerja sama kemitraan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan swasta, dan petani adalah solusi yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, daya saing, dan kontinuitas produk pisang cavendish sehingga dapat memenuhi kebutuhan, baik bagi pasar lokal maupun pasar global serta sebagai upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso di Jakarta, Jumat (30/10/2020).

Kontribusi ekspor khususnya buah-buahan Indonesia pada tahun 2019 mencapai USD95,98 juta dengan total volume 110 ribu ton. Dari total ekspor tersebut, ekspor produk pisang memberikan kontribusi sebesar 11,62% terhadap ekspor buah-buahan nasional dengan nilai USD11,15 juta dengan volume 22 ribu ton. Terdapat 5 negara tujuan utama ekspor utama produk buah-buahan Indonesia, yaitu RRC, Hongkong, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Pakistan. ( Baca juga:Megawati Sentil Milenial, Fadli Zon Merasa Tergelitik )

Sementara itu, selama masa pandemi Covid-19 Januari sampai Agustus 2020, realisasi ekspor buah-buahan mengalami peningkatan senilai USD102,93 juta atau meningkat 21,84% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019. Kondisi ini menunjukkan bahwa produk buah-buahan Indonesia diminati oleh pasar global, sehingga perlu dikembangkan untuk meningkatkan daya saing produk serta meningkatkan kontribusi ekspor buah-buahan terhadap devisa negara.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3388 seconds (0.1#10.140)