Setahun Erick Thohir, AP I Resmikan Dua Bandara dan Raih Penghargaan Prestisius

JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I menyatakan akan terus mendukung peningkatan nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia melalui pengembangan bandara dan kontribusi terhadap pemberdayaan sosial.

Sejak dilantik menjadi Menteri BUMN 23 Oktober 2019 lalu, Erick Thohir telah turut meresmikan dua bandara Angkasa Pura I yang telah dikembangkan, yaitu Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada 18 Desember 2019 dan Bandara Internasional Yogyakarta pada 28 Agustus 2020. ( Baca juga:AP I Beberkan Pengembangan Lima Bandaranya di Tengah Pandemi )

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, kontribusi positif API terhadap peningkatan nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu dapat dilihat dari bertambahnya kapasitas bandara-bandara kelolaan melalui pembangunan bandara baru dan pengembangan bandara eksisting, kontribusi terhadap perekonomian daerah, dan perwujudan konektivitas udara di wilayah tengah dan timur Indonesia.

"Tentunya capaian di bidang ekonomi ini terus kami kembangkan dengan berpegang pada prinsip triple bottom line ekonomi, lingkungan, dan sosial," ujar Faik dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, (30/10/2020).

Selain peresmian kedua bandara tersebut, AP I juga aktif melakukan ekspansi bisnis melalui kerja sama dengan Incheon International Airport Corporation (IIAC) untuk membangun konsorsium terkait seleksi pengadaan badan usaha pelaksana proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Dilakukan pembangunan Bandara Hang Nadim Batam serta kerja Safe Corridor Initiative (SCI) Incheon Denpasar. Selain dengan IIAC, Angkasa Pura I juga melakukan kerja sama dengan PT Gudang Garam Tbk terkait rencana kerja sama pengusahaan Bandara Dhoho Kediri.

"Pada masa kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, Angkasa Pura I juga menerima sebanyak sembilan penghargaan prestisius Airport Service Quality Awards (ASQ Awards) dari Airports Council International (ACI) yang berbasis di Montreal, Kanada," katanya.

Adapun sembilan penghargaan itu dianugerahkan kepada tiga bandara yang dikelola oleh perseroan, yaitu pertama Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan meraih emat penghargaan pada kategori bandara dengan trafik penumpang 5-15 juta pernumpang per tahun. Empat penghargaan itu adalah Best Airport by Size in Asia Pacific, Best Environment & Ambience by Size, Best Customer Service, Best Infrastructure & Facilitation.

Kedua, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meraih tiga penghargaan pada kategori bandara dengan trafik 15-25 juga penumpang per tahun. Penghargaan itu adalah Best Airport by Size in Asia Pacific, Best Customer Service, Best Infrastructure & Facilitation".

Ketiga, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar meraih dua penghargaan pada kategori bandara dengan trafik 5-15 juta penumpang per tahun, yakni Best Airport by Size dan Best Infrastructure & Facilitation. ( Baca juga:Masa Sanggah Hasil Seleksi CPNS Dibuka Besok, Begini Langkahnya )

"Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Angkasa Pura I mengemban tugas dan amanah dari negara melalui multi-peran, yaitu sebagai korporasi negara, sebagai penyedia infrastruktur, sebagai agen pembangunan, dan penunjang ketahanan NKRI, serta penunjang bantuan tanggap darurat," ujar Faik.