Pengamat Migas Memperingatkan: Krisis Energi Sudah di Depan Mata

Minggu, 01 November 2020 - 21:33 WIB
loading...
Pengamat Migas Memperingatkan:...
Pengembangan energi baru dan terbarukan harus dilakukan secara konsisten dengan perhatian khusus. Praktisi Migas, Elan Biantoro mengatakan, hal ini diperlukan karena menjadi bagian dari ketahanan nasional. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Pengembangan energi baru dan terbarukan harus dilakukan secara konsisten dengan perhatian khusus pemerintah. Praktisi Migas, Elan Biantoro mengatakan, hal ini diperlukan karena menjadi bagian dari ketahanan nasional.

"Krisis energi di negara kita sudah di depan mata. Dimana kita sudah jadi net importir minyak, dan sebentar lagi akan menjadi importir gas alam," ujarnya kepada wartawan, Minggu (1/11/2020).

(Baca Juga: 75 Tahun Hari Pertambangan, Energi Bersih Masih Sebatas Cita-Cita )

Menurut Elan, menurunnya produksi minyak nasional secara konsisten merupakan hal wajar. Karena tidak ada upaya dari pihak terkait meningkatkan kapasitas lapangan eksisting. Mau pun upaya menemukan cadangan baru melalui eksplorasi.

"Sejak tahun 2000-an, produksi minyak kita konsisten menurun. Kecuali tahun 2013/2014 sedikit naik, lalu turun lagi. Kenaikan 2013/2014 itu pun karena mulai berproduksinya Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu, yang saat ini masih menyumbangkan lebih dari 25 persen produksi minyak nasional," terang Elan.

Lalu bagaimana caranya untuk upaya menaikkan produksi nasional? Ada tiga hal yang disampaikan Elan. "Pertama, untuk menahan laju penurunan produksi supaya tidak terlalu tajam, lakukan optimalisasi lapangan eksisting secara tepat dan good engineering practices. Melalui well service, work over, perawatan dan penggantian sufface facilities agar efisien dan mencegah adanya unplanned shutdown," terangnya.

(Baca Juga: Manfaatkan Angin Hingga Sawit, Pengembangan Energi Hijau Terus Dipacu )

Langkah Kedua, lanjut Elan, lakukan upaya secondary recovery di lapangan. Secara tepat teknologi, tepat anggaran, tepat sasaran, dan target. Hal ini tidak mudah. Karena perlu dipegang oleh para profesional yang tepat. "Mulai dari pemberi kebijakan alias regulator (ESDM), pengawas dan pengendali KKKS (SKK Migas), para KKKS, dan perusahaan pendukung usaha hulu migas," tuturnya.

Upaya Ketiga, sejarah peningkatan produksi di Indonesia, hampir selalu diawali dengan adanya penemuan berskala raksasa (giant discovery) yang kemudian dikembangkan menjadi giant fields. Contohnya, Minas, Duri, Mahakam, Suban, Arun, Tangguh BP, Banyu Urip. Namun, ada juga peningkatan produksi signifikan karena penerapan EOR Duri Steam Flood di Blok Rokan.

"Upaya-upaya ketiga hal ini, punya prasyarat utama yaitu kondusifnya iklim investasi hulu migas yang baik. Ditunjang kondisi global seperti harga crude oil yang bagus (tinggi)," urai mantan Kabag Humas SKK Migas tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Para Perwira Pertamina...
Ini Para Perwira Pertamina Penjaga Ketahanan Energi saat Libur Lebaran
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Afrika Selatan Rugi...
Afrika Selatan Rugi Rp2.537 Triliun Akibat Pemadaman Listrik
PT reNIKOLA-KPNJ Teken...
PT reNIKOLA-KPNJ Teken Perjanjian BOOT Proyek CBGG di Sumut
Jaga Ketahanan Energi,...
Jaga Ketahanan Energi, PHE Produksi Minyak 553.670 Bph per Januari
TBS Energi Tuntaskan...
TBS Energi Tuntaskan Pembiayaan PLTS Terapung di Batam
ABB Berkomitmen Dukung...
ABB Berkomitmen Dukung Target Net Zero dan Transisi Energi Indonesia
Pasokan Gas Bumi Turun,...
Pasokan Gas Bumi Turun, DEN Anjurkan Impor Jaga Ketahanan Energi
Dukung Misi Ketahanan...
Dukung Misi Ketahanan Energi, ASPEBINDO Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Rekomendasi
Rekomendasi Tablet Terbaik...
Rekomendasi Tablet Terbaik untuk Lebaran 2025
Kamp Pengungsi Jenin...
Kamp Pengungsi Jenin Tak Layak Huni akibat Operasi Brutal Militer Israel
5 Kapolda Termuda di...
5 Kapolda Termuda di Indonesia setelah Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
Berita Terkini
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
5 jam yang lalu
Satgas Ramadan dan Idulfitri...
Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Bikin Mudik Lancar dan Nyaman
5 jam yang lalu
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.173 Pemudik
6 jam yang lalu
Sektor Ritel Waswas...
Sektor Ritel Waswas Hadapi Rencana Larangan Penjualan Rokok
7 jam yang lalu
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
7 jam yang lalu
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
7 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved