MNC Peduli Lakukan Gerakan Masker Kain untuk Bantu Ekonomi Kreatif

Jum'at, 08 Mei 2020 - 18:22 WIB
loading...
MNC Peduli Lakukan Gerakan Masker Kain untuk Bantu Ekonomi Kreatif
MNC Peduli lakukan gerakan masker kain untuk membantu ekonomi kreatif. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - MNC Peduli berkerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuat program Gerakan Masker Kain sebagai alat pelindung diri (APD) bagi masyarakat. Dalam kegiatan ini, masker kain bukan sekadar menjaga kesehatan tapi juga membantu ekonomi kreatif yang terimbas pandemi virus corona (Covid-19).

Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Josua Simanjuntak menjelaskan gerakan masker kain ini tidak hanya mengedukasi masyarakat tapi juga membantu para pelaku usaha kreatif khususnya sektor fesyen, yang terdampak wabah Covid-19.

"Gerakan ini selain bermanfaat bagi kesehatan masyarakat tapi juga membantu ekonomi industri kreatif. Karena, gegara pandemi banyak orderan di sektor fesyen, dibatalkan produksinya," ujar Josua di Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Dari kerja sama dengan MNC Peduli ini, Josua berharap, akan ada lagi pihak-pihak lain yang mau berkontribusi dalam gerakan masker kain.

Dalam program ini, Kemenparekraf menargetkan bisa membuat 1 juta masker kain dengan melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Jika satu juta kain masker ini terlaksana maka akan semakin luas daerah yang diberi masker kain, dan akan semakin banyak UMKM feysen yang terbantu ekonominya," terang Josua.

Direktur Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution menegaskan bantuan gerakan masker kain ini tidak hanya berhenti disini saja, MNC Peduli akan terus mendukung dengan berbagai cara agar pandemi Covid-19 cepat selesai.

"Kami akan terus menyalurkan bantuan, tak hanya bagi masyarakat tapi juga untuk para tenaga medis dan sektor usaha," terang Syafril.

Sekadar informasi, sebelumnya MNC Peduli telah menyerahkan bantuan masker kain sebanyak 100.000 masker dengan total dana senilai Rp500 juta. Bantuan ini diberikan kepada para perkerja pariwisata (PHRI) dan perkerja publik (TransJakarta dan MRT Jakarta). Bantuan tahap pertama ini telah melibatkan 13 industri kreatif fesyen dengan menyerap 122 orang tenaga kerja.
(bon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2053 seconds (0.1#10.140)