Jadi Dirut KAI, Berikut Rekam Jejak Karir Didiek Hartantyo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru saja merombak manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI . Perombakan ini mendatangkan empat wajah baru dan hanya satu figur lama yang tersisa.
Hal ini berdasarkan salinan Keputusan Menteri BUMN No. SK-142/MBU/05/2020 yang dikutip, Jumat (8/5/2020), Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo sebagai Direktur Utama. Didiek menggantikan posisi Edi Sukmoro.
Mengenai latar belakang bos baru KAI ini, Didiek Hartantyo diketahui lahir di Jakarta pada 1960. Dia menyelesaikan pendidikan S1 di Unversitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, pada 1985.
Usai menyelesaikan studi S1, Didiek kemudian melanjutkan dan menuntaskan pendidikan S2 di Daniel School of Business, University of Denver, USA, pada 1995.
Didiek kemudian merintis karier sebagai bankir di Bank Mandiri dengan pernah menjabat sebagai Group Head Financial Institutions tahun 2010–2011, kemudian Group Head Corporate Banking II Bank Mandiri 2011-2016.
Mengutip akun resminya di laman Linkedin, Didiek Hartantyo kemudian menjabat sebagai Executive Vice President Bank Mandiri selama lima tahun dari periode 2011 sampai dengan 2016.
Didiek kemudian bergabung dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak 25 Januari 2016 sebagai Direktur Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-21/MBU/01/2016 yang kemudian diperbaharui menjadi Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-10/MBU/01/2018 tanggal 15 Januari 2018.
Terhitung Jumat 8 Mei 2020, Direktur Keuangan PT KAI tersebut ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur baru PT KAI yang tertuang dalam Surat Nomor: SK-142/MBU/05/2020 Tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, Dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Kereta Api Indonesia. Didiek Hartantyo sebagai Direktur baru PT KAI kini mengemban tantangan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Hal ini berdasarkan salinan Keputusan Menteri BUMN No. SK-142/MBU/05/2020 yang dikutip, Jumat (8/5/2020), Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo sebagai Direktur Utama. Didiek menggantikan posisi Edi Sukmoro.
Mengenai latar belakang bos baru KAI ini, Didiek Hartantyo diketahui lahir di Jakarta pada 1960. Dia menyelesaikan pendidikan S1 di Unversitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, pada 1985.
Usai menyelesaikan studi S1, Didiek kemudian melanjutkan dan menuntaskan pendidikan S2 di Daniel School of Business, University of Denver, USA, pada 1995.
Didiek kemudian merintis karier sebagai bankir di Bank Mandiri dengan pernah menjabat sebagai Group Head Financial Institutions tahun 2010–2011, kemudian Group Head Corporate Banking II Bank Mandiri 2011-2016.
Mengutip akun resminya di laman Linkedin, Didiek Hartantyo kemudian menjabat sebagai Executive Vice President Bank Mandiri selama lima tahun dari periode 2011 sampai dengan 2016.
Didiek kemudian bergabung dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak 25 Januari 2016 sebagai Direktur Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-21/MBU/01/2016 yang kemudian diperbaharui menjadi Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-10/MBU/01/2018 tanggal 15 Januari 2018.
Terhitung Jumat 8 Mei 2020, Direktur Keuangan PT KAI tersebut ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur baru PT KAI yang tertuang dalam Surat Nomor: SK-142/MBU/05/2020 Tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, Dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Kereta Api Indonesia. Didiek Hartantyo sebagai Direktur baru PT KAI kini mengemban tantangan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
(ind)