Perbankan Masih Hati-hati, Pertumbuhan Kredit Diramal Masih Rendah

Selasa, 03 November 2020 - 13:17 WIB
loading...
Perbankan Masih Hati-hati,...
Laju pertumbuhan kredit diperkirakan masih akan rendah pada kuartal terakhir 2020 sejalan upaya bank untuk menjaga kualitas asset dan permintaan industri/konsumen yang masih rendah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Laju pertumbuhan kredit diperkirakan masih akan rendah pada kuartal terakhir 2020 sejalan upaya bank untuk menjaga kualitas asset dan permintaan industri/konsumen yang masih rendah. Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Muhamad Yusron mengatakan, hingga akhir tahun 2020 pertumbuhan kredit dan DPK diperkirakan dalam best skenario akan mencapai masing-masing sebesar 1,23% year on year dan 10,32% y/y.

"Rasio LDR hingga akhir tahun diperkirakan akan terus rendah hingga diperkirakan berada di kisaran 85%," katanya di Jakarta, Selasa (3/11/2020).

(Baca Juga: Penurunan Suku Bunga Belum Mampu Genjot Pertumbuhan Kredit )

Adapun kredit perbankan pada periode Agustus 2020 tumbuh sebesar 1,04,% year on year, sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh lebih tinggi di level 11,64%. Menurut dia perbankan masih berhati-hati dalam menyalurkan kredit di tengah meningkatnya risiko kredit pada masa pandemi Covid-19.

(Baca Juga: Penyaluran Kredit Bank Masih Lesu, Ini Sebabnya.. )

Sementara itu pertumbuhan DPK yang cenderung lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kedit mendorong LDR (loan to deposit) rasio perbankan turun ke level 85,11%.

Hal senada tercatat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dimana pertumbuhan kredit per September 2020 hanya 0,12% secara tahunan. Angka tersebut tercatat lebih rendah dibandingkan periode Agustus 2020 yang masih mampu tumbuh 1,04% (year on year/YoY).
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1387 seconds (0.1#10.140)