Gergasi Asal Belanda Ini Selalu Catatkan Pertumbuhan Cuan dalam 10 Tahun Terakhir
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mampu mencatatkan pertumbuhan yang konsisten dan menguntungkan selama 10 tahun terakhir. Raihan itu terlihat dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perseroan tanpa kategori spread dengan rata-rata 9,5% per tahun.
Direktur Keuangan Unilever Indonesia Arif Hudaya mengatakan, pertumbuhan pendapatan perseroan pada tahun 2010 tercatat sebesar Rp19 triliun dan pada tahun 2019 mampu mencatatkan angka Rp42,9 triliun. Sementara itu, laba bersih perseroan pada tahun 2010 tercatat Rp3,3 triliun dan pada tahun 2019 mencapai Rp7,4 triliun. ( Baca juga:Gokil! Unilever Cetak Laba Bersih Rp5,7 Triliun di Tengah Pandemi )
"Pertumbuhan yang konsisten, dimana dalam 10 tahun terakhir tingkat rata-rata pertumbuhan pendapatan mencapai lebih dari 9,5% per tahun. Demikian juga pertumbuhan laba bersih karena dalam 10 tahun terakhir tingkat rata-rata pertumbuhan mencapai lebih dari 9,5% per tahunnya," ujarnya dalam Public Expose Unilever Indonesia, Selasa (3/11/2020).
Arif menambahkan, adanya pertumbuhan pendapatan dan laba bersih didorong oleh pertumbuhan produk Unilever Indonesia yang kompetitif, karena hampir seluruh merek perseroan adalah kumpulan brand-brand yang menjadi market leader di kategori masing-masing.
"(Kami) terus mengembangkan inovasi ke depan agar selalu dapat menjadi posisi terdepan saat ini dan di masa depan," ucapnya. ( Baca juga: Pria di China Pukuli Istrinya hingga Tewas, Orang-orang Hanya Nonton )
Dia menegaskan, yang terpenting dari semua itu adalah pertumbuhan yang bertanggung jawab. Arif menyebut, pencapaian perseroan berakar kepada visi dan misi yang dicanangkan dan terus mendorong tujuan utama untuk memasyarakatkan cara hidup yang berkelanjutan.
"Setiap brand kami adalah agen perubahan yang membawa dampak positif kepada konsumen dan lingkungan sekitar," katanya.
Direktur Keuangan Unilever Indonesia Arif Hudaya mengatakan, pertumbuhan pendapatan perseroan pada tahun 2010 tercatat sebesar Rp19 triliun dan pada tahun 2019 mampu mencatatkan angka Rp42,9 triliun. Sementara itu, laba bersih perseroan pada tahun 2010 tercatat Rp3,3 triliun dan pada tahun 2019 mencapai Rp7,4 triliun. ( Baca juga:Gokil! Unilever Cetak Laba Bersih Rp5,7 Triliun di Tengah Pandemi )
"Pertumbuhan yang konsisten, dimana dalam 10 tahun terakhir tingkat rata-rata pertumbuhan pendapatan mencapai lebih dari 9,5% per tahun. Demikian juga pertumbuhan laba bersih karena dalam 10 tahun terakhir tingkat rata-rata pertumbuhan mencapai lebih dari 9,5% per tahunnya," ujarnya dalam Public Expose Unilever Indonesia, Selasa (3/11/2020).
Arif menambahkan, adanya pertumbuhan pendapatan dan laba bersih didorong oleh pertumbuhan produk Unilever Indonesia yang kompetitif, karena hampir seluruh merek perseroan adalah kumpulan brand-brand yang menjadi market leader di kategori masing-masing.
"(Kami) terus mengembangkan inovasi ke depan agar selalu dapat menjadi posisi terdepan saat ini dan di masa depan," ucapnya. ( Baca juga: Pria di China Pukuli Istrinya hingga Tewas, Orang-orang Hanya Nonton )
Dia menegaskan, yang terpenting dari semua itu adalah pertumbuhan yang bertanggung jawab. Arif menyebut, pencapaian perseroan berakar kepada visi dan misi yang dicanangkan dan terus mendorong tujuan utama untuk memasyarakatkan cara hidup yang berkelanjutan.
"Setiap brand kami adalah agen perubahan yang membawa dampak positif kepada konsumen dan lingkungan sekitar," katanya.
(uka)