HUT ke 52, Semen Tonasa Target 520 Kantong Darah saat Donor Darah
loading...
PT Semen Tonasa menggelar donor darah sebagai rangkaian HUT ke 52 tahun di Auditorium Kantor Pusat PT Semen Tonasa. Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - PT Semen Tonasa menggelar donor darah dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke 52, kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Kantor Pusat PT Semen Tonasa .
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis (03-05/11/2020) tersebut terbuka untuk umum dengan target 520 kantong darah .
“Untuk perayaan tahun ini target kantong darah kita sesuaikan dengan usia perusahaan, yakni 520 kantong darah selama tiga hari pelaksanaan,” ungkap Kepala Klinik Semen Tonasa Medical Centre, dr Sujasmin Nur.
Kegiatan donor darah ini, merupakan kerjasama antara PT Semen Tonasa dan PMI Makassar. Ia menjelaskan bahwa kantong darah yang berhasil dikumpulkan akan dijadikan stok darah di PMI Makassar.
“Kegiatan ini kita bekerja sama dengan PMI Makassar, jadi darah yang dikumpulkan akan dijadikan stok darah di PMI, tapi untuk penggunaannya milik umum, jadi untuk masyarakat Pangkep yang butuh bisa berkordinasi langsung ke PMI Makassar,” tambah Sujasmin.
Pihak PT Semen Tonasa juga memastikan kegiatan donor darah ini tetap mematuhi aturan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Meski dengan jumlah banyak, kegiatan donor darah ini tetap menerapkan standar protokol kesehatan,” tutupnya.
PT Semen Tonasa sendiri melalui Klinik Semen Tonasa Medical Centre rutin menggelar donor darah, bahkan diakui jika perusahaan semen terbesar di kawasan Indonesia timur tersebut menjadi pemasok utama darah di PMI Makassar dengan rata rata 50 kantong darah setiap bulannya.
Terpisah Kepala Biro Humas Semen Tonasa Said Chalik mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dalam meningkatkan kepedulian sosial dalam membantu orang lain di bidang sosial.
Diharapkan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap orang lain yang membutuhkan.
"Bagi kami, kegiatan ini mendatangkan kebanggaan tersendiri. Dimana, kami bisa membantu masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan dan juga bisa membantu Palang Merah Indonesia meningkatkan persediaan darah," ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis (03-05/11/2020) tersebut terbuka untuk umum dengan target 520 kantong darah .
“Untuk perayaan tahun ini target kantong darah kita sesuaikan dengan usia perusahaan, yakni 520 kantong darah selama tiga hari pelaksanaan,” ungkap Kepala Klinik Semen Tonasa Medical Centre, dr Sujasmin Nur.
Kegiatan donor darah ini, merupakan kerjasama antara PT Semen Tonasa dan PMI Makassar. Ia menjelaskan bahwa kantong darah yang berhasil dikumpulkan akan dijadikan stok darah di PMI Makassar.
“Kegiatan ini kita bekerja sama dengan PMI Makassar, jadi darah yang dikumpulkan akan dijadikan stok darah di PMI, tapi untuk penggunaannya milik umum, jadi untuk masyarakat Pangkep yang butuh bisa berkordinasi langsung ke PMI Makassar,” tambah Sujasmin.
Pihak PT Semen Tonasa juga memastikan kegiatan donor darah ini tetap mematuhi aturan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Meski dengan jumlah banyak, kegiatan donor darah ini tetap menerapkan standar protokol kesehatan,” tutupnya.
PT Semen Tonasa sendiri melalui Klinik Semen Tonasa Medical Centre rutin menggelar donor darah, bahkan diakui jika perusahaan semen terbesar di kawasan Indonesia timur tersebut menjadi pemasok utama darah di PMI Makassar dengan rata rata 50 kantong darah setiap bulannya.
Terpisah Kepala Biro Humas Semen Tonasa Said Chalik mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dalam meningkatkan kepedulian sosial dalam membantu orang lain di bidang sosial.
Diharapkan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap orang lain yang membutuhkan.
"Bagi kami, kegiatan ini mendatangkan kebanggaan tersendiri. Dimana, kami bisa membantu masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan dan juga bisa membantu Palang Merah Indonesia meningkatkan persediaan darah," ungkapnya.
(agn)
Explore More