Kementan Ekspor Bahan Baku Obat Hewan Sediaan Premiks ke Eropa dan Asia

Selasa, 03 November 2020 - 15:45 WIB
loading...
Kementan Ekspor Bahan Baku Obat Hewan Sediaan Premiks ke Eropa dan Asia
Kementan Ekspor Bahan Baku Obat Hewan Sediaan Premiks ke Eropa dan Asia
A A A
PASURUAN - Kementerian Pertanian (Kementan) melepas ekspor perdana bahan baku asal hewan sediaan premiks dalam hal ini Feed Suplement yang berupa Tryptophan Granule (asam amino pakan hewan) produksi PT. Cheil Jedang Indonesia. Total ekspor yaitu sebanyak 327 ton dengan nilai USD 1,5 juta atau sekitar Rp22,5 miliar.

Ekspor kali ini menyasar pasar Eropa dan Asia, yaitu ke Jerman, Inggris, Vietnam, India Prancis, Polandia dan Belanda. Hal ini membuktikan bahwa produk asam amino yang diproduksi di Indonesia sudah bisa diterima dan sesuai dengan standar internasional.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) memberikan apresiasinya kepada PT Cheil Jedang Indonesia. Mentan SYL menilai PT Cheil Jedang Indonesia sudah terus berupaya memproduksi produk yang berstandar dunia di tengah kondisi serba sulit masa pandemi covid-19 ini.

"Dan kami juga mengucapkan selamat atas terealisasinya ekspor pada hari ini, berarti semua yang telah diupayakan selama ini oleh pihak perusahaan telah membuahkan hasil yang baik," ujar Menteri SYL dalam sambutan acara pelepasan ekspor, Selasa (3/11).

Mentan SYL menjelaskan, kebutuhan asam amino dalam negeri rata-rata pertahun sebanyak 53.226 ton dengan kapasitas produksi dalam negeri kita sebesar 381.500 ton. Maka, ada potensi ekspor asam amino sebesar 328.274 ton dan sampai dengan bulan September 2020 sudah terealisasi ekspor sebanyak 119.496 ton.

Ia juga mengatakan ekspor dan investasi yang terus ditingkatkan ini sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut ekspor dan investasi adalah kunci penting untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Dengan ekonomi yang tumbuh, diharapkan dapat menekan ketimpangan, kesenjangan dan kemiskinan.

"Karena itu saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi lompatan kemajuan dari PT. Cheil Jedang Indonesia yang pertama kalinya melaksanakan ekspor bahan asal hewan berupa asam amino. Saya berharap PT. Cheil Jedang Indonesia terus meningkatkan kinerja ekspornya di pasar internasional," paparnya.

Ia menambahkan, peningkatan ekspor ini juga sejalan dengan salah satu target Kementan yang menargetkan peningkatan ekspor berbagai komoditas pertanian, melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (GRATIEKS), yang mengusung tema "Maju, Mandiri dan Modern".

Dengan *GRATIEKS* diharapkan dapat membuka peluang ekspor lebih besar bagi para pelaku usaha peternakan dan kesehatan hewan. Baik skala besar, menengah, bahkan mikro dan para peternak yang siap ekspor untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Untuk itu, Mentan SYL mengajak semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan para pelaku usaha bersama-sama meningkatkan ekspor, dengan mencari negara tujuan baru, dan mengidentifikasi permintaan produk yang dibutuhkan oleh negara lain.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0957 seconds (0.1#10.140)