Wah, Ternyata Minyak Sawit Kaya Akan Vitamin

Rabu, 04 November 2020 - 23:12 WIB
loading...
Wah, Ternyata Minyak Sawit Kaya Akan Vitamin
Segudang manfaat dari minyak sawit yang kaya akan vitamin. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Banyak dari masyarakat Indonesia yang belum mengetahui manfaat dari minyak sawit atau yang dikenal juga dengan sebutan Virgin Red Palm Oil (VRO). Padahal olahan dari komoditas penghasil devisa ini kaya akan vitamin yang sangat dibutuhkan saat pandemi Covid-19 seperti ini.

Masyarakat Perkelapa Sawitan Indonesia (MAKSI), Darmono Taniwiryono mengatakan bahwa sejatinya Virgin Red Palm Oil sangat aman untuk dikonsumsi. Selain rasanya yang lezat, kata Darmono, minyak sawit punya vitamin yang tinggi. "Ada makanan dari Brazil namanya Moqueca yang menggunakan minyak sawit alami. Rasanya lezat. " katanya dalam Fellowship Journalist Batch II yang dilaksanakan secara virtual oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), belum lama ini.

Selain di Brazil, lanjut Darmono, minyak sawit dijual bebas di Afrika. Bahkan penjualannya itu bersamaan dengan bumbu - bumbu dapur lainnya. "Hal ini sudah terjadi dari ribuan tahun yang lalu. Jadi bukan hanya sekarang saja, ini sudah lama. Nah, tapi di Indonesia tidak ada," tuturnya.



Ia menjelaskan, VRO memiliki kandungan vitamin E yang sangat tinggi. Kandungan betakaroten VRO Salmira mendekati 1700 ppm sekitar 3 kali lipat yang terkandung di CPO dari pabrik kelapa sawit. "Bahkan kandungan betakaroten VRO lebih besar dari tomat dan wortel. Dari wortel 15 kali lebih banyak, sedangkan dari tomat 30 kali lebih banyak."jelasnya

Ia memaparkan, bahwa dengan kandungan vitamin E yang sangat tinggi dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini cocok sekali dalam kondisi Pandemi seperti ini. Selain itu, kata Darmono, hal yang membuat masyarakat tidak mau mengonsumsi VRO karena kandungan lemak jenuhnya sangat tinggi. Sehingga berpotensi menimbulkan kolesterol.

"Anggapan ini tidak benar. Itu salah. Justru diperlihatkan dalam berbagai penelitian Asam starate (Minyak jenuh) mampu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol yang baik." terangnya. Ia mengatakan bahwa sejatinya sejak dari bayi, manusia sudah mengkonsumsi minyak jenuh. Hal itu didapat dari air susu ibu (ASI). "Asam lemak jenuh bikin kolesterol itu mitos karena dari kecil kita sudah minum itu dari air susu ibu," tegasnya.



Ia juga mengungkapkan, bahwa antara VRO dan CPO (crude palm oil) meski sama - saman dari sawit. Untuk VRO, merupakan produk minyak yang diperoleh secara mekanis pengepresan tanpa pemanasan atau menggunakan api kecil pada suhu kurang dari 60'C dan tidak penggunaan bahan kimia.

"Vro merupakan end produk, jadi untuk dikonsumsi. dan dalam pengolahannya tidak dirafinasi. warnanya pun kemerah - merahan." ungkapnnya Sementara untuk CPO, adalah untuk bahan baku industri. Dalam pengolahannya dilakukan rafinasi. "Jadi prosesnya sesuai dengan standar mutu turunan produk industri" tandasnya
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2404 seconds (0.1#10.140)