Menkeu Sri Mulyani Waspadai Gelombang Kedua Kasus Covid-19 di Eropa

Kamis, 05 November 2020 - 08:06 WIB
loading...
Menkeu Sri Mulyani Waspadai...
Peningkatan kasus positif Covid-19 terus terjadi di belahan dunia, seperti di benua Eropa tidak luput dari perhatian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Peningkatan kasus positif Covid-19 terus terjadi di belahan dunia tidak luput dari perhatian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani . Mantan Direktur Bank Dunia itu mengatakan, kasus positif terbanyak berada di negara belahan Eropa. Bahkan, negara-negara di Eropa saat ini sedang sibuk untuk melakukan penutupan atau lockdown gelombang ke-II kembali.

"Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Inggris, Italia, Spanyol semua sedang menghadapi covid gelombang dua," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam video virtual.

(Baca Juga: UU Cipta Kerja Ditolak Buruh, Sri Mulyani Sebut Untungkan Rakyat )

Sambung dia, kasus peningkatan Covid-19 gelombang dua di Eropa jauh lebih rumit, karena masyarakat di sana mungkin sudah tidak sabar untuk melakukan aktivitas normal. Kondisi tersebut terang Menkeu, memberikan tekanan ke segala sektor.

"Mereka sudah tidak mau lagi menutup usahanya. Sehingga ini menyebabkan tekanan ekonomi, sosial dan keuangan. Secara bersamaan juga tentu masalah politik," ungkapnya.

(Baca Juga: Sri Mulyani Mau Potong Tali Kemiskinan, Bagaimana Caranya? )

Sementara Pemerintah Indonesia sendiri ditekankan olehnya terus mengupayakan dan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melakukan sesuai dengan fungsinya. Agar APBN tetap sehat dan kredibel sehingga mampu meredam dampak dari Pandemi Covid-19 yang belum pasti kapan berakhir.

"Tapi semua pihak harus benar-benar ikut menjaga supaya masalah awalnya yaitu pandemi, tetap bisa terjaga dan kendali," tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1384 seconds (0.1#10.140)