Airlangga Bicara Soal Pertanian Saat Ekspornya Moncer

Minggu, 08 November 2020 - 03:23 WIB
loading...
Airlangga Bicara Soal...
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan, strategi pemerintah dalam upaya meningkatkan daya saing produk pertanian, perkebunan, dan peternakan dalam perdagangan global. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing produk pertanian, perkebunan, dan peternakan dalam perdagangan global. Melalui pengembangan pertanian berkelanjutan, Pemerintah berusaha meningkatan skala usaha melalui integrasi area produksi dan integrasi hulu hilir.

“Tentu dengan memasukkan unsur teknologi, modal, dan akses distribusi sehingga bisa mendekatkan dari petani ke pasar,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta.

(Baca Juga: Mentan Sesumbar Negara dan Ekonomi RI Bisa Berputar karena Sektor Pertanian )

Strategi yang ditempuh berupa pemetaan lahan dan potensi produk tiap wilayah (One Village One Product), pengembangan kemitraan hulu-hilir, akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerapan teknologi, serta kemudahan pembentukan koperasi maupun Perseroan Terbatas (PT).

Airlangga pun menerangkan model kemitraan pengembangan kawasan hortikultura berorientasi ekspor, yang dilakukan di beberapa lokasi antara lain di Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Garut, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Blitar, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Banyuwangi.

“Pemerintah juga tengah menyiapkan program peningkatan penyediaan pangan (food estate) di Kalimantan Tengah,” lanjut Menko Perekonomian.

Sementara mengenai total akumulasi penyaluran KUR di sektor pertanian sampai dengan September 2020 mencapai Rp38,15 triliun dengan didominasi oleh Sub Sektor Pertanian Padi sebesar Rp7,9 triliun, diikuti oleh Sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit sebesar Rp7,0 triliun, dan Sub Sektor Pertanian Hortikultura dan Lainnya sebesar Rp4,7 triliun.

(Baca Juga: Sumbang Terbesar Ekonomi dan Ekspor Melejit di 1 Tahun Kerja, Mentan Belum Puas )

Tak lupa, Menko Airlangga memaparkan tentang pemberian izin akses lahan hutan melalui Program Perhutanan Sosial. “Dengan adanya program perhutanan sosial ini, maka kehidupan petani diharapkan menjadi lebih baik karena pendapatan mereka bertambah dari hasil pemanfataan hutan, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat,” katanya.

Dalam hal peningkatan daya saing produk perkebunan, beberapa program yang menjadi perhatian Pemerintah antara lain: pembangunan logistik benih; peningkatan produksi dan optimasi lahan; peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan ekonomi pekebun; inisiasi sistem Tracebility dan Sustainability; peningkatan akses pembiayaan perkebunan; digitalisasi dan e-commerce; serta transformasi ekspor.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Indonesia-Prancis Dorong...
Indonesia-Prancis Dorong Kerja Sama Ekonomi, Fokus Investasi dan Teknologi Hijau
5.000 Ton Baja Lapis...
5.000 Ton Baja Lapis Asal RI Dikirim Langsung ke AS
Gunakan HBA, ESDM Pastikan...
Gunakan HBA, ESDM Pastikan Harga Batu Bara Ekspor Lebih Stabil
Mentan Amran: Kalau...
Mentan Amran: Kalau Mau Jadi Konglomerat Masuk Pertanian
Hadapi Perang Dagang,...
Hadapi Perang Dagang, Prabowo Minta Perluas Pasar Ekspor Selain AS
Ekspor Mebel dan Kerajinan...
Ekspor Mebel dan Kerajinan Ditargetkan Capai Rp98 Triliun di 2030
BNI Xpora Dampingi UKM...
BNI Xpora Dampingi UKM Keripik Pisang Tembus Pasar Internasional
BNI Xpora Dukung Produsen...
BNI Xpora Dukung Produsen Tempe Tembus Pasar Ekspor ke 10 Negara
Devisa Hasil Ekspor...
Devisa Hasil Ekspor Wajib Parkir 1 Tahun, Dua Instrumen Masih Digodok Pemerintah
Rekomendasi
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
Menyambut Mudik Lebaran...
Menyambut Mudik Lebaran 2025: Regulasi, Keamanan, dan Infrastruktur yang Diuji
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
42 menit yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
54 menit yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
2 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
4 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
4 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
7 jam yang lalu
Infografis
Alasan Mengapa Meminum...
Alasan Mengapa Meminum Kopi saat Sahur Tidak Dianjurkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved