Terpapar Pandemi, Laba Bersih Indocement Terkuras 5,02 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 , PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) mencatatkan penurunan laba bersih di kuartal III-2020. Laba bersih perseroan sebesar Rp1,11 triliun atau turun 5,02% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,17 triliun. ( Baca juga:Pasar Mobil Mulai Membaik, Optimistis Bangkit Tahun Depan )
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan neto Indocement di kuartal III-2020 sebesar Rp10,14 triliun atau turun 10,56% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,34 triliun.
Penjualan neto perseroan terdiri dari penjualan semen pihak berelasi tercatat Rp82,9 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp107,9 miliar. Penjualan semen pihak ketiga sebesar Rp9,32 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp10,02 triliun, dan penjualan beton siap pakai Rp739,6 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp1,21 triliun.
INTP mencatatkan adanya penurunan beban usaha di kuartal III-2020 sebesar Rp2,3 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,4 triliun. Perseroan juga mencatat adanya kenaikan beban operasi lain sebesar Rp84,8 miliar dari sebelumnya Rp18,7 miliar. ( Baca juga:Teliti Popok Bayi, Siswa MAN 2 Kota Malang Raih Medali Emas KoPSI 2020 )
Indocement mencatatkan liabilitas sebesar Rp3,99 triliun dan ekuitas Rp22,34 triliun. Total aset perseroan menurun menjadi Rp26,33 triliun dibanding periode Desember 2019 sebesar Rp27,70 triliun.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan neto Indocement di kuartal III-2020 sebesar Rp10,14 triliun atau turun 10,56% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,34 triliun.
Penjualan neto perseroan terdiri dari penjualan semen pihak berelasi tercatat Rp82,9 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp107,9 miliar. Penjualan semen pihak ketiga sebesar Rp9,32 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp10,02 triliun, dan penjualan beton siap pakai Rp739,6 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp1,21 triliun.
INTP mencatatkan adanya penurunan beban usaha di kuartal III-2020 sebesar Rp2,3 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,4 triliun. Perseroan juga mencatat adanya kenaikan beban operasi lain sebesar Rp84,8 miliar dari sebelumnya Rp18,7 miliar. ( Baca juga:Teliti Popok Bayi, Siswa MAN 2 Kota Malang Raih Medali Emas KoPSI 2020 )
Indocement mencatatkan liabilitas sebesar Rp3,99 triliun dan ekuitas Rp22,34 triliun. Total aset perseroan menurun menjadi Rp26,33 triliun dibanding periode Desember 2019 sebesar Rp27,70 triliun.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(uka)