Program UMKM Academy ini dilaksanakan pada tanggal 10 November hingga 15 Desember 2020. Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, UMKM Academy Fast Track merupakan program yang terstruktur dan juga akselerasi bagi UMKM untuk naik kelas. Ditargetkan sebanyak 450 hingga 500 UMKM binaan Pertamina akan naik kelas setelah mengikuti program ini.
(Baca Juga: Bos BI Optimistis UU Ciptaker Akan Berdayakan Bisnis UMKM)
"Maksud naik kelas di sini adalah telah memenuhi sejumlah kriteria untuk pengembangan produksi dan pemasaran dari UMKM tersebut," ujarnya pada kick off Pertamina UMKM Academy Fast Track secara virtual, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga:
Fajriyah melanjutkan, kriteria tersebut meliputi jumlah pegawai, peningkatan nilai pinjaman, peningkatan kapasitas produksi, peningkatan omzet, pelibatan masyarakat sekitar untuk menghasilkan produk, pemasaran produk di luar kota/negeri, dan memperoleh sertifikat nasional/internasional. "Minimal satu dari kriteria tersebut telah dipenuhi sebagai parameter UMKM naik kelas," ungkapnya.
Dia menuturkan, peserta binaan akan diberikan pelatihan yang disesuaikan dengan kriteria UMKM tersebut. Secara garis besar, peserta akan diberi pelatihan pembuatan website, listing di situs e-commerce, pelatihan marketing, dan motivasi agar bisa tumbuh dan menginspirasi UMKM lainnya. Kemudian ada pelatihan implementasi aplikasi digital, sosial media dan otomatisasi produk.
"Acara ini kami gelar dalam rangka mengakselerasi UMKM agar semakin lebih mandiri. Kami yakin nantinya kegiatan materi yang disampaikan dari para ahli bisa membantu UMKM tersebut bisa menjalankan bisnisnya," tuturnya.
Manager SMEPP Pertamina Rudi Ariffianto mengatakan, sebelum dinyatakan layak mengikuti program UMKM Academy, peserta terlebih dahulu akan dilakukan kurasi dan verifikasi pada para mitra binaan. Kurasi dilakukan dengan masa pinjaman minimal 1 tahun dengan kolektibilitas lancar. Setelah itu terpilih 500 mitra binaan dan diverifikasi berdasarkan kemauan ikut serta program, kondisi usaha, dan penggunaan teknologi guna menunjang usaha.