Grab Luncurkan Pusat Inovasi Teknologi untuk Para UMKM

Rabu, 11 November 2020 - 02:23 WIB
loading...
Grab Luncurkan Pusat Inovasi Teknologi untuk Para UMKM
Sebagai pusat inovasi regional Grab untuk para UMKM, Tech Center akan difokuskan untuk meriset, merancang, dan menguji coba berbagai perangkat dan teknologi yang ditujukan bagi para UMKM di Indonesia terlebih dahulu. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Grab secara resmi meluncurkan pusat inovasi di Kawasan Asia Tenggara atau Grab Tech Center. Pusat inovasi ini akan dikembangkan untuk menemukan berbasis solusi teknologi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kawasan Asia Tenggara.

Sebagai pusat inovasi regional Grab untuk para UMKM, Tech Center akan difokuskan untuk meriset, merancang, dan menguji coba berbagai perangkat dan teknologi yang ditujukan bagi para UMKM di Indonesia terlebih dahulu, yang kemudian akan diekspor ke pasar berkembang lainnya di Asia Tenggara. Indonesia menjadi rumah bagi lebih dari 64 juta UMKM di mana baru 16% diantaranya yang telah terdigitalisasi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Pandjaitan mengatakan, pihaknya menyambut baik dibukanya Grab Tech Center. Dia berharap investor seperti Grab yang berkomitmen jangka panjang bagi perkembangan Indonesia mampu memainkan peran penting dalam membantu mewujudkan misi ‘Making Indonesia 4.0’.

“Untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, kami membutuhkan dukungan dari mitra-mitra seperti Grab yang berkomitmen tidak hanya dari segi permodalan, tetapi juga sumber daya untuk mendorong pengembangan talenta dan infrastruktur digital di tanah air,” ujarnya di Jakarta, Selasa (10/11/2020).

(Baca Juga: Bos BI Optimistis UU Ciptaker Akan Berdayakan Bisnis UMKM )

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menyatakan, UMKM Indonesia memiliki peran besar dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong digitalisasi lebih banyak lagi UMKM merupakan hal yang harus segera dilakukan.

Grab telah menjadi mitra strategis bagi pemerintah Indonesia yang secara konsisten membantu mendorong agenda transformasi digital melalui program-program kepada kalangan UMKM. “Membekali UMKM dengan solusi teknologi yang tepat untuk menavigasi dinamika bisnis online sangatlah penting, dan saya sangat apresiasi Grab yang telah mendirikan pusat inovasi ini untuk menjawab tantangan kebutuhan UMKM,” ujarnya

Grab Tech Center menaungi tim yang fokus pada penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) GrabKios, Merchant, dan GrabFood, dengan serangkaian divisi lengkap yang diperlukan untuk pengembangan produk yang menyeluruh. Hal ini mencakup manajemen produk, desain produk, analisis produk, software engineering, hingga quality assurance engineering.

Grab berencana untuk semakin memperkuat kapabilitas di backend engineering, mobile front-end engineering, serta site reliability engineering. Salah satu tanggung jawab utama tim Tech Grab Indonesia adalah mengembangkan platform berbagai produk digital Grab.

Melalui platform produk digital, tim ini akan membangun berbagai jenis produk guna menciptakan sumber pendapatan tambahan bagi para mitra pengemudi dan mitra agen Grab.

(Baca Juga: Grab dan Kawan-Kawan Suntik LinkAja Rp1,4 Triliun )

Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, pemulihan ekonomi Indonesia akan bergantung pada UMKM. Menurut dia, dalam rangka meningkatkan ketangguhan UMKM solusinya dengan memanfaatkan teknologi B2B dan mengembangkan produk mereka.

“Grab Tech Center kami di Jakarta didedikasikan untuk para UMKM. Hal ini juga menjadi wujud dari komitmen kami untuk mengembangkan talenta tanah air. Kami akan menyatukan kekuatan talenta-talenta teknologi terbaik di Indonesia untuk membangun solusi yang mudah digunakan dan dapat diandalkan untuk membantu UMKM terkecil sekalipun dalam proses digitalisasi mereka,”

Grab juga merayakan peresmian aula baru yaitu B.J. Habibie Hall yang merupakan bagian dari Grab Tech Center. Aula ini ditujukan sebagai penghormatan kepada Presiden ke-3 Republik Indonesia, Alm. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, seorang insinyur dan ilmuwan yang berhasil mengubah Indonesia melalui teknologi dan inovasi.

Menempati wilayah seluas 429 meter persegi, B.J. Habibie Hall akan berfungsi sebagai wadah edukasi dan kolaborasi bagi para cendikiawan dan para pembuat kebijakan di bidang teknologi, akademi, dan bisnis.

Grab Tech Center turut diresmikan oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Menteri Perhubungan.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Keuangan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia serta Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata. Selain para menteri, Ilham Habibie selaku perwakilan keluarga Presiden Republik Indonesia ketiga, Alm. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, juga turut meresmikan BJ Habibie Hall yang berlokasi di Grab Tech Center.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1722 seconds (0.1#10.140)