Melanjutkan Tren, Penjualan Eceran September 2020 Membaik

Rabu, 11 November 2020 - 13:35 WIB
loading...
Melanjutkan Tren, Penjualan...
BI mencatat penjualan eceran pada September 2020 melanjutkan tren perbaikan yang terjadi sejak Juni 2020. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat penjualan eceran pada September 2020 melanjutkan tren perbaikan yang terjadi sejak Juni 2020. Pertumbuhan Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2020 tercatat -8,7% (yoy), membaik dibandingkan pertumbuhan IPR pada Agustus sebesar -9,2% (yoy).

"Perbaikan penjualan eceran terjadi pada sebagian besar kelompok komoditas yang dipantau seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau yang tercatat tumbuh positif dalam dua bulan terakhir, serta perbaikan pada subkelompok sandang dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor," kata Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako di Jakarta, Rabu (11/11/2020).

(Baca Juga: Saat Penjualan Eceran di Wilayah Anies Terjungkal, di Kota Risma Malah Naik)

Perbaikan penjualan eceran diprakirakan sedikit tertahan pada Oktober 2020 dengan tumbuh sebesar -10,0% (yoy). "Sejumlah komoditas, seperti kelompok makanan, minuman, dan tembakau dan kelompok barang budaya dan rekreasi, diprakirakan mengalami penurunan penjualan," jelasnya.

Sementara itu, beberapa komoditas diprakirakan mengalami perbaikan kinerja penjualan, antara lain kelompok perlengkapan rumah tangga dan bahan bakar kendaraan bermotor.

Secara bulanan, kinerja penjualan eceran pada Oktober 2020 diprakirakan tumbuh 0,1% (mtm), sejalan perayaan hari besar keagamaan nasional (HBKN) dan libur panjang pada akhir bulan.

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang (Desember 2020) diprakirakan meningkat, sedangkan pada 6 bulan mendatang (Maret 2021) menurun.

(Baca Juga: Makanan dan Minuman Dorong Kenaikan Penjualan Eceran) "Indikasi peningkatan harga pada Desember 2020 tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 142,5, lebih tinggi dibandingkan dengan IEH bulan sebelumnya sebesar 132,5. Hal tersebut didorong oleh peningkatan permintaan saat HBKN dan libur akhir tahun," bebernya.

Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang sebesar 160,0, lebih rendah dibandingkan dengan 166,9 pada bulan sebelumnya, sejalan dengan lancarnya distribusi barang dan pasokan.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1539 seconds (0.1#10.140)