Jokowi Ingin Tumbuhkan Harapan Baru Lewat Integrasi Ekonomi ASEAN-Korsel

Kamis, 12 November 2020 - 22:30 WIB
loading...
Jokowi Ingin Tumbuhkan Harapan Baru Lewat Integrasi Ekonomi ASEAN-Korsel
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada KTT ke-21 ASEAN-Korea Selatan (Korsel), menyampaikan optimisme terhadap kemitraan ASEAN dan Korea Selatan tidaklah surut. Foto/Dok Setpres
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada KTT ke-21 ASEAN-Korea Selatan (Korsel) , menyampaikan optimisme terhadap kemitraan ASEAN dan Korea Selatan tidaklah surut. Meskipun dunia saat ini tengah dilanda pandemi beserta dampak yang ditimbulkannya. Kemitraan erat yang terjalin tersebut justru dapat berkontribusi bagi upaya menanggulangi pandemi dan pemulihan ekonomi di kawasan.

"Akhir tahun lalu, di Busan, saya menyampaikan optimisme terhadap Kemitraan ASEAN-Korea Selatan. Di tengah situasi pandemi ini saya tetap optimistis. Optimistis bahwa kemitraan strategis ASEAN-Korea Selatan dapat berkontribusi bagi upaya melawan pandemi dan pemulihan ekonomi di kawasan," katanya, Kamis (12/11/2020).

(Baca Juga: Jokowi Harap ASEAN TCA Direalisasikan Kuartal I 2021 )

Dia pun menilai bahwa kemitraan yang baik ini dapat diwujudkan dalam kolaborasi antara ASEAN dan Korea Selatan dalam pemulihan kawasan. Menurutnya kolaborasi dalam pemulihan ekonomi kawasan diperlukan untuk menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat dan dunia usaha sehingga dapat membantu daya ungkit ekonomi kawasan.

"Salah satu upaya menumbuhkan harapan baru masyarakat adalah integrasi ekonomi di kawasan termasuk melalui RCEP dan FTA (free trade agreement) ASEAN-Korea Selatan. Saya mengapresiasi komitmen Korea Selatan terhadap integrasi ekonomi kawasan dan penandatanganan RCEP tahun ini," paparnya.

(Baca Juga: UU Cipta Kerja, Jokowi: Perubahan Selalu Timbulkan Kekhawatiran )

Jokowi juga memandang, bahwa ASEAN dan Korea Selatan harus bekerja keras menjamin rantai pasokan global. Dalam hal ini melalui perluasan investasi Korea Selatan di Asia Tenggara. Termasuk memperkuat ASEAN sebagai basis produksi Korea.

“Transformasi digital dan teknologi pada UMKM serta penguatan kerja sama ekonomi kreatif juga dapat mendorong bergeraknya ekonomi di kawasan,” tuturnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)