Jokowi Dorong ASEAN Gaet Jepang dalam Pemulihan Ekonomi Kawasan

Jum'at, 13 November 2020 - 02:02 WIB
loading...
Jokowi Dorong ASEAN...
Presiden Joko Widodo. Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Jepang yang dilaksanakan secara virtual, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kerjasama diantara negara-negara di Kawasan ASEAN untuk menggerakkan perekonomian tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Jokowi juga mengajak Jepang untuk bekerja bersama-sama negara kawasan ASEAN . Hal ini mengingat potensi besar yang dimiliki kedua pihak.

"Tahun 2019 misalnya, investasi Jepang di ASEAN mencapai USD20,3 miliar, terbesar kedua di Kawasan. Volume perdagangan ASEAN-Jepang mencapai USD225,9 miliar. Kunjungan wisatawan antara keduanya mencapai sekitar 10 juta orang," katanya, Kamis (12/11/2020).

( )

Menurutnya ada dua langkah kerjasama yang bisa dilakukan antara ASEAN dengan Jepang terkait ini. Pertama adalah bekerja sama untuk percepatan pemulihan ekonomi itu sendiri. Jokowi menyebut ASEAN dapat menjadi mitra utama Jepang dalam diversifikasi rantai pasokan sekaligus perluasan investasi.

"Pandemi juga mengajarkan kita bahwa ketahanan ekonomi sangat terkait erat dengan ketahanan kesehatan. Penguatan sistem ketahanan kesehatan harus menjadi prioritas kerja sama ASEAN dan Jepang," ungkapnya.

Kedua, ASEAN dan Jepang dapat bekerja sama untuk meningkatkan strategic trust dengan menciptakan situasi yang kondusif di kawasan. Sebab, stabilitas keamanan menjadi prasyarat bagi bergeraknya roda perekonomian.

“Di tengah keterpurukan global, saat ini tidak ada ruang untuk trust deficit. Sebaliknya, strategic trust harus terus dipertebal," ujarnya.

( )

Jokowi yakin bahwa hal tersebut dapat dicapai apabila masing-masing pihak mengedepankan paradigma win-win dan berkolaborasi satu sama lain. ASEAN dan Jepang sendiri dapat menjalin kerja sama yang lebih konkret melalui kerangka ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan...
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan bagi WNI yang Ingin Magang di Jepang
Bank Emas Dipersiapkan...
Bank Emas Dipersiapkan Sejak 4 Tahun Lalu, Prabowo: Terima Kasih Jokowi
Wisatawan Indonesia...
Wisatawan Indonesia ke Jepang Meningkat Dorong Transaksi Kartu Kredit JCB
Makan Ayam KFC Jadi...
Makan Ayam KFC Jadi Tradisi Natal 3,5 Juta Keluarga di Jepang, Begini Kisahnya
Indonesia Cs Menuju...
Indonesia Cs Menuju Keanggotaan Resmi BRICS, Apa yang Sebenarnya Dicari?
4 Negara yang Jadi Incaran...
4 Negara yang Jadi Incaran Dendam Trump, Indonesia Termasuk?
Ekstrem! Karyawan Bank...
Ekstrem! Karyawan Bank Jepang Teken Kontrak Darah, Janji Bunuh Diri jika Terbukti Mencuri
Rekomendasi
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
Pangeran Hisahito Belum...
Pangeran Hisahito Belum Ingin Menikah, Kekaisaran Jepang Terancam Krisis Suksesi
Arus Balik Lebaran 2025:...
Arus Balik Lebaran 2025: 70 Persen Pemudik Berpacu dengan Waktu, Jabodetabek Kembali Berdenyut!
Berita Terkini
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
44 menit yang lalu
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
2 jam yang lalu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
2 jam yang lalu
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
3 jam yang lalu
Kisah Suryani, Pedagang...
Kisah Suryani, Pedagang Eceran yang Naik Kelas Berkat KUR BRI
3 jam yang lalu
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
3 jam yang lalu
Infografis
Kalahkan Jepang dan...
Kalahkan Jepang dan Korsel, Pertumbuhan Ekonomi RI Naik 7,07%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved