Punya 5 Jurus Andalan, BKPM: Kami Kawal Sampai Investasi Dieksekusi

Senin, 16 November 2020 - 13:54 WIB
loading...
Punya 5 Jurus Andalan,...
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyiapkan lima strategi untuk memfasilitasi para innvestor agar tetap menanamkan modalnya di Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyiapkan lima strategi untuk memfasilitasi para investor agar tetap menanamkan modalnya di Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, langkah pertama yang dilakukan BKPM adalah dengan mempromosilan berbagai potensi sumber daya di Indonesia yang bisa dimanfaatkan para investor.

"Indonesia adalah negara yang mempunyai sumber daya alam luar biasa baik dari sisi laut, maupun hutan, cadangan tambang, pariwisata dan sebagainya," kata Bahlil dalam West Java Investment Summit 2020 secara virtual di Jakarta, Senin (16/11/2020).

(Baca Juga: 2.000 Perusahaan Korsel Sudah Tanam Modal di RI, BKPM Terus Genjot )

Setelah langkah promosi, BKPM akan melakukan pengawalan dalam layanan perizinan agar investor tidak kesulitan mengurus izin. Dia menjelaskan, jika, investor mau berinvestasi di kawasan industri, maka semua izinnya akan diurus BKPM dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.

"Ketiga, setelah kita melakukan perizinan semuanya kita akan mengawal sampai dalam financial closing. Ketika ada masalah apa kita akan bantu, BKPM akan bantu," tambah Bahlil.

Bahlil menegaskan, bahwa pihak BKPM akan mengawal investor secara end to end dalam realisasi investasi. Langkah selanjutnya adalah memastikan investasi yang digelontorkan sudah berjalan atau setidaknya hingga tahap produksi.

"Kami akan mengawal sampai dengan bagaimana investasi nya bisa dieksekusi, ketika dia membangun konstruksi, ketika dalam proses penyelesaian ada masalah baik BKPM maupun DPMPTSP sudah berkomitmen melayani investor," tandasnya.

(Baca Juga: Kucuran Investasi di Jawa dan Luar Jawa Membaik 6 Tahun Terakhir, Ini Datanya )

Bahlil mengakui bahwa dalam praktiknya, hal ini memang tidak mudah. Ada beberapa kendala yang harus dihadapi seperti pengusaha yang ingin adanya kecepatan, transparansi, efisiensi, hingga kemudahan. Dia memastikan keempat keinginan pengusaha tersebut juga akan diperhatikan.

"Kalau keempat keinginan terwujud, baik pemerintah pusat maupun Pemda bisa melakukan dengan baik, maka saya yakinkan bahwa Indonesia akan menuju suatu babak baru, akan memenangkan kompetisi dalam konteks investasi. Khususnya di Asia Tenggara dan global pada umumnya," tutur Bahlil.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1407 seconds (0.1#10.140)