Bapak Geologi Migas RI Luncurkan Buku, Menteri ESDM: Semoga Menginspirasi!

Senin, 16 November 2020 - 16:11 WIB
loading...
Bapak Geologi Migas RI Luncurkan Buku, Menteri ESDM: Semoga Menginspirasi!
Ketua IATG ITB Nanang Abdul Manaf (kiri) dan Dirjen Minerba Ridwan Djamaluddin (kanan) dalam peluncuran buku An Introduction into the Geology of Indonesia karya Prof Dr RP Koesoemadinata DSC (tengah) di Jakarta, Senin (16/11/2020). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Peran penting ilmu geologi dalam meningkatkan cadangan minyak dan gas , mineral dan batu bara nasional tak dapat dimungkiri. Geologi pulalah yang menjadi sumber informasi dasar untuk kegiatan eksplorasi di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM).

Hal itu diungkapkan Menteri ESDM Arifin Tasrif saat memberikan sambutan secara virtual pada peluncuran buku "An Introduction into the Geology of Indonesia" karya Prof Dr RP Koesoemadinata DSC, Guru Besar (Emiritus) Geologi Fakultas Ilmu Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jakarta, Senin (16/11/2020). Buku "An Introduction into the Geology of Indonesia" ini terdiri atas dua volume.

"Melalui eksplorasi yang masif kita berharap bisa menemukan cadangan baru. Kita memerlukan cadangan besar, giant discovery, untuk menjaga agar produksi minyak tidak turun akibat lapangan yang sudah tua. Buku karya Prof Koesoema ini semoga menginspirasi, apalagi banyak putra-putri didikannya yang bekerja di bidang geologi di Tanah Air," ungkap Arifin.

(Baca Juga: Waduh, Cadangan Minyak dan Gas RI Trennya Terus Turun)

Arifin mengatakan, Prof Koesoema adalah "Bapak Geologi Migas Indonesia" yang telah berkontribusi konkret untuk kemajuan sektor ESDM di Tanah Air. Selain pendidik, kata dia, Koesoema juga banyak menulis buku yang sangat bermanfaat. Buku terbarunya ini menurut dia sangat komprehensif karena membahas dunia geologi yang ditulis oleh putra Indonesia.

"Prof Koesoema menjadi pelaku dan saksi sejarah perkembangan geologi Indonesia pasca era Reinout Willem van Bemmelen asal Belanda, yang mengajar geologi bagi para mahasiswa Indonesia saat itu," ujar Menteri ESDM.

Ketua Ikatan Alumni Teknik Geologi ITB Nanang Abdul Manaf selaku penerbit buku ini mengatakan, sangat jarang atau sangat sedikit buku geologi yang ditulis oleh orang Indonesia. Padahal, penelitian atau paper yang dibuat, baik oleh kalangan industri, perguruan tinggi atau institusi penelitian sudah cukup banyak, tapi sifatnya parsial dan tidak komprehensif.

"Prof Koesoema sangat mencintai ilmu geologi dan ini diwujudkan dalam karyanya yang boleh disebut sebagai mahakarya. Ini hasil dedikasi, kerja keras, fokus, dan konsistensi beliau sehingga berhasil menyelesaikan bukunya dalam perjalanan prosesnya hampir 10 tahun," paparnya.

Nanang berharap buku ini menjadi referensi bagi para ahli geologi untuk mempelajari ilmu geologi, khususnya geologi Indonesia. Selain itu, menjadikan Prof Koesoema sebagai panutan bagaimana melalui profesionalisme dan kecintaannya terhadap geologi mampu menghasilkan karya yang luar biasa.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimuljono yang juga hadir dalam acara itu menyebutkan, buku karya Koesoema tersebut adalah evolusi dari ilmu geologi Van Bemmelen dan Prof JA Katili, geolog senior ITB. Buku ini memperkaya cadangan geologi untuk vulkanologi, erupsi, dan gempa bumi. Kementerian PUPR, lanjut Basoeki, sangat terbantu dengan hadirnya buku ini.

(Baca Juga: RI Butuh Cadangan Energi Melimpah, Menteri ESDM: Perlu Eksplorasi Sangat Masif!)

"Saya yakin buku ini akan menjadi pegangan bagi kami dalam perencanaan infrastruktur. Kami akan memanfaatkan buku ini untuk kebijakan infrastruktur ke depan," katanya.

Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro menilai karya Prof Koesoema adalah panduan geologi migas secara terstruktur yang dicetak dengan bagus. Bagi Hilmi, apa yang diajarkan Koesoema memberi inspirasi lain untuk membangun perusahaan migas swasta nasional. "Mudah-mudahan, kami dan yang lain bersama Pertamina bisa memperkuat ketahanan energi nasional. 'An Introduction Geology' ini akan jadi inspirasi dan referensi penting untuk menemukan giant discovery," ujar Hilmi.

Selain para tokoh di atas, turut memberikan sambutan dalam peluncuran buku yang diterbitkan oleh Ikatan Alumni Teknik Geologi (IAGL) ITB itu Dirjen Minerba Ridwan Djamaluddin, Dirjen Migas Tutuka Ariadji, Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono, Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Irwan Meilano, Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi Medy Kurniawan dan Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk Syailendra Bakrie.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1439 seconds (0.1#10.140)