Sri Mulyani Ungkap Ramalan 165 Ekonom Dunia Soal Pemulihan Ekonomi 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah harus berupaya keras agar pemulihan ekonomi di tahun 2021, mendatang bisa berjalan lancar. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, 165 ekonom dunia menerangkan pemulihan akan berbentuk U yang artinya pemulihan ekonomi akan tertahan dan bertahap
"56% dari 165 ekonom kelas dunia memperkirakan pemulihan ekonomi bakal berbentuk U yang artinya tertahan dan bertahap," kata Menkeu Sri Mulyani dalam video virtual di Jakarta.
(Baca Juga: Blak-blakan Sri Mulyani, APBN dan Semua Sektor Shock )
Kata dia, 20% ekonom dunia juga memprediksi pemulihan berbentuk V yang mana artinya pemulihan ekonomi akan cepat. Namun pemulihan ini masih akan dibayangi Covid-19.
"Covid-19 akan terus ada di seluruh dunia," bebernya.
(Baca Juga: Tak Bisa Sendiri, Pemulihan Ekonomi Butuh Dukungan Kanan-Kiri )
Kata dia Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021 ditujukan untuk pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi agar bersifat inklusif dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.
"Kita akan fokus membangun pondasi ekonomi Indonesia. Pemerintah terus mendukung dan mengaklerasi ekonomi Indonesia," jelasnya.
"56% dari 165 ekonom kelas dunia memperkirakan pemulihan ekonomi bakal berbentuk U yang artinya tertahan dan bertahap," kata Menkeu Sri Mulyani dalam video virtual di Jakarta.
(Baca Juga: Blak-blakan Sri Mulyani, APBN dan Semua Sektor Shock )
Kata dia, 20% ekonom dunia juga memprediksi pemulihan berbentuk V yang mana artinya pemulihan ekonomi akan cepat. Namun pemulihan ini masih akan dibayangi Covid-19.
"Covid-19 akan terus ada di seluruh dunia," bebernya.
(Baca Juga: Tak Bisa Sendiri, Pemulihan Ekonomi Butuh Dukungan Kanan-Kiri )
Kata dia Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021 ditujukan untuk pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi agar bersifat inklusif dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata.
"Kita akan fokus membangun pondasi ekonomi Indonesia. Pemerintah terus mendukung dan mengaklerasi ekonomi Indonesia," jelasnya.
(akr)