Industri Keuangan Kian Kompleks, Asuransi Makin Terikat dengan Perbankan

Kamis, 19 November 2020 - 18:17 WIB
loading...
Industri Keuangan Kian...
Keterikatan antara industri asuransi dan perbankan semakin kuat seiring makin kompleksnya industri jasa keuangan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi mengatakan, di tengah perkembangan sektor industri jasa keuangan yang semakin kompleks, tingkat keterikatan antara industri asuransi dengan industri jasa keuangan lainnya semakin meningkat.

Dengan demikian, kinerja perusahaan asuransi akan memberikan efek terhadap sektor jasa keuangan yang lain termasuk dengan sektor perbankan.

(Baca Juga: Langkah Sektor Perbankan Tahun Depan Masih Akan Tertatih-tatih)

"Di antara keterikatan antara industri asuransi dengan industri perbankan yaitu produk asuransi kredit," ujarnya pada webinar "Ekspektasi Dunia Usaha dan Perbankan terhadap Industri Asuransi", Kamis (19/11/2020).

Riswinandi melanjutkan, secara umum hubungan bisnis sektor asuransi dengan sektor perbankan dapat diklasifikasikan dalam 2 kelompok utama. Pertama, hubungan antara penanggung dan tertanggung karena hal ini dikaitkan dengan pemasaran produk asuransi kredit oleh perusahaan asuransi kepada bank atau sebagai kreditur. "Dalam kondisi saat ini penyaluran kredit merupakan instrumen utama untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi," tuturnya.

Dia melanjutkan, pemerintah telah mengimplementasikan beberapa program yang bertujuan untuk memberikan kemudahan penyaluran kredit kepada pelaku usaha terutama UMKM. Selain itu, keterikatan antara industri asuransi dengan industri perbankan yakni pemasaran produk asuransi yang dipasarkan melalui perbankan atau lazim dikenal dengan sebutan bancassurance.

(Baca Juga: Trik Menyiasati Generasi Milenial agar Mau Ikutan Asuransi)

"Untuk itu kami berharap agar perusahaan asuransi bisa menjalin sinergi yang baik dengan sektor perbankan. Terutama dalam hal pengelolaan risiko kredit yang tentunya akan semakin besar akibat dampak krisis ekonomi ini," jelasnya.

Dia juga berharap agar perusahaan asuransi senantiasa menerapkan aspek kehati-hatian dalam pemasaran dan pengelolaan risiko yang terkait asuransi kredit.

"Pemahaman mengenai struktur kredit atau fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan yang di-cover melalui asuransi betul-betul harus dipahami oleh perusahaan asuransi," tandasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
ASABRI Beri Layanan...
ASABRI Beri Layanan Lebih 1.200 Peserta, Total Nilai Manfaat Capai Rp34 Miliar
Mitra Agen Sebut MNC...
Mitra Agen Sebut MNC Insurance Profesional dan Efisien
Terima Klaim Rp1,22...
Terima Klaim Rp1,22 Miliar, Nasabah MNC Insurance: Asuransi Sangat Penting!
Tegaskan Komitmen, MNC...
Tegaskan Komitmen, MNC Insurance Bayar Klaim Asuransi Kebakaran Rp1,22 M di Surabaya
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
Kolaborasi Multisektor...
Kolaborasi Multisektor Dorong Pertumbuhan Industri Asuransi Syariah
Bantu Nasabah Ajukan...
Bantu Nasabah Ajukan KPR Take Over untuk Semua Bank
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
MSIG Life Tuntaskan...
MSIG Life Tuntaskan Pembayaran Klaim dan Manfaat Rp752 Miliar di 2024
Rekomendasi
BTS, BLACKPINK, BIGBANG,...
BTS, BLACKPINK, BIGBANG, dan IU Masuk Daftar Musisi Terhebat Abad 21
Jokowi Akan Salat Idulfitri...
Jokowi Akan Salat Idulfitri di Dekat Rumah, Tak Jadi di Masjid Istiqlal
10 Pati Polri Naik Pangkat...
10 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 2, Nomor 4 Jebolan Akpol 1989
Berita Terkini
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
11 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
11 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
13 jam yang lalu
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
13 jam yang lalu
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
14 jam yang lalu
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
14 jam yang lalu
Infografis
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Tanpa Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved