Bursa Saham Indonesia Terlalu Perkasa, Analis Mengharapkan Koreksi
loading...
Technical Analyst Profindo Sekuritas Dimas WP Pratama mengatakan, bahwa indeks saat ini sedang mengalami strong bullish atau kecenderungan harga untuk bergerak naik (menguat). Foto/SINDO Photo
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali ditutup di zona hijau atau terus menjaga tren penguatan. Dimana tercatat, IHSG menguat 36,54 poin atau 0,66% sehingga mengantarkan indeks ke level 5.594,06.
Technical Analyst Profindo Sekuritas Dimas WP Pratama mengatakan, bahwa indeks s aat ini sedang mengalami strong bullish atau kecenderungan harga untuk bergerak naik (menguat). (Baca Juga: Sempat Apes, IHSG Berakhir Ceria )
"Di bulan November ini indeks mengalami strong bullish ya, dan akan menguji ke level 5.715" katanya dalam 2nd Session Closing IDX Channel, Kamis (19/11/2020).
(Baca Juga: Menteri Erick Sebut Saham-Saham BUMN Masih Dilirik )
Ia juga menyampaikan, dengan penguatan ini akan menimbulkan koreksi. Namun, koreksi ini sangatlah dibutuhkan. "Koreksi ini merupakan hal yang kita harapkan, karena penguatan sudah cukup tinggi," terangnya.
Untuk perdagangan akhir pekan, Dimas merekomendasikan beberapa saham untuk dikoleksi. Di antaranya emiten yang bisa menjadi pilihan yakni INKP, INDF, GIAA dan KRAS.
Technical Analyst Profindo Sekuritas Dimas WP Pratama mengatakan, bahwa indeks s aat ini sedang mengalami strong bullish atau kecenderungan harga untuk bergerak naik (menguat). (Baca Juga: Sempat Apes, IHSG Berakhir Ceria )
"Di bulan November ini indeks mengalami strong bullish ya, dan akan menguji ke level 5.715" katanya dalam 2nd Session Closing IDX Channel, Kamis (19/11/2020).
(Baca Juga: Menteri Erick Sebut Saham-Saham BUMN Masih Dilirik )
Ia juga menyampaikan, dengan penguatan ini akan menimbulkan koreksi. Namun, koreksi ini sangatlah dibutuhkan. "Koreksi ini merupakan hal yang kita harapkan, karena penguatan sudah cukup tinggi," terangnya.
Untuk perdagangan akhir pekan, Dimas merekomendasikan beberapa saham untuk dikoleksi. Di antaranya emiten yang bisa menjadi pilihan yakni INKP, INDF, GIAA dan KRAS.
(akr)
Explore More