Akselerasi Pengembangan PLTS Atap, Kejar Target Bauran EBT

Jum'at, 20 November 2020 - 15:43 WIB
loading...
Akselerasi Pengembangan...
PLTS yang merupakan salah satu jenis pembangkit EBT, memiliki total potensi terbesar yaitu 207,8 GW, dimana pemanfaatannya saat ini mencapai 0,15 GWp. Untuk memenuhi target porsi EBT, Pemerintah mengupayakan program pengembangan PLTS, salah satunya melalu
A A A
BANDUNG - Sebagai salah satu program akselerasi energi baru dan terbarukan, pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terus digenjot untuk mendongkrak kenaikan angka bauran energi baru terbarukan (EBT).

PLTS yang merupakan salah satu jenis pembangkit EBT, memiliki total potensi terbesar yaitu 207,8 GW, dimana pemanfaatannya saat ini mencapai 0,15 GWp. Untuk memenuhi target porsi EBT, Pemerintah mengupayakan program pengembangan PLTS, salah satunya melalui pendekatan pengembangan PLTS Atap secara masif.

“PLTS menjadi salah satu titik penting dalam grand strategi energi yang saat ini sedang disusun oleh Pemerintah. Kedepannya PLTS akan dikembangkan melalui 3 pendekatan utama, yang pertama adalah PLTS Atap, kedua pengembangan PLTS Skala Besar dengan target 13.565 MW, dan terakhir program mengganti PLTD PLN menjadi PLTS plus baterai. PLTS-nya hanya sebagai backup saja tidak dioperasikan, hanya untuk kondisi-kondisi darurat saja,” demikian ungkap Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Harris saat membuka Sosialisasi Pemanfaatan Sistem PLTS Atap di Sektor Perumahan dan Bangunan Komersial yang dilaksanakan secara virtual dan tatap muka (hybrid) hari ini (Kamis,19/11).

Pengembangan PLTS Atap sudah diinisiasi sejak sepuluh tahun yang lalu, tetapi saat itu kebijakan belum memberikan respon yang baik sehingga belum dapat berkembang. Selang beberapa tahun kemudian, PT. PLN (Persero) menginisiasi pemanfaatan PLTS Atap dan mampu menarik 600 pelanggan untuk memasang panel surya di rumah. Pasca penetapan Peraturan Menteri ESDM Nomor 49 Tahun 2018 terkait PLTS Atap, perkembangan PLTS Atap semakin baik.

“Sekarang kita sudah mencatat per Oktober 2020 ada 2.566 pelanggan dengan total kapasitas sudah 18 MW. Memang masih sangat kecil dibandingkan dengan pembangkit yang ada, tetapi secara individual sangat memberikan manfaat kepada pelanggan. Saya rasa mekanisme bisnis untuk pengembangan PLTS Atap sangat mudah saat ini, tinggal bagaimana kita mengakselerasi dan memotivasi untuk bisa memasangnya,” tandas Harris. Ia berharap melalui forum ini, pelaku sektor perumahan dan bangunan komersial dapat mempertimbangkan untuk mengambil manfaat maksimal dari potensi pemanfaatan PLTS Atap.

“Terakhir saya menyampaikan bahwa regulasi tetap kita perbaiki mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, kita masih akan melakukan revisi dalam rangka perbaikan PLTS Atap ini sehingga menjadi lebih menarik,” pungkas Harris.
(alf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
PT reNIKOLA-KPNJ Teken...
PT reNIKOLA-KPNJ Teken Perjanjian BOOT Proyek CBGG di Sumut
PLN EPI dan Keraton...
PLN EPI dan Keraton Jogja Kembangkan Green Economy Village di Gunung Kidul
Tenaga Ahli Menteri...
Tenaga Ahli Menteri ESDM: Indonesia Harus Bisa Beralih dari Energi Fosil ke EBT
Layanan Listrik Hijau...
Layanan Listrik Hijau PLN Makin Populer, Pengguna Naik 117 Persen
Kejar Target Swasembada...
Kejar Target Swasembada Energi, Bahlil Lirik Kerja Sama EBT dengan India
Rekomendasi untuk Memastikan...
Rekomendasi untuk Memastikan Transisi Energi Terbarukan Inklusif dan Adil
Pemanfaatan EBT Baru...
Pemanfaatan EBT Baru 14%, Kadin Dorong Transisi UMKM ke Energi Bersih
Rekomendasi
Bacaan Hadoroh Lengkap...
Bacaan Hadoroh Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan
70 Eks Tentara Wanita...
70 Eks Tentara Wanita Israel Desak Pemerintahan Netanyahu Bebaskan Tawanan Gaza
Kunker ke Sumsel, Prabowo...
Kunker ke Sumsel, Prabowo Bakal Luncurkan Gerina hingga Tanam Raya
Berita Terkini
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
21 menit yang lalu
Kementan Cetak Petani...
Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
1 jam yang lalu
Reklamasi Pascatambang,...
Reklamasi Pascatambang, SIG Budidaya Serai Wangi di Pabrik Narogong
1 jam yang lalu
iNews Media Group, MNC...
iNews Media Group, MNC Financial Services, dan MPStore Kolaborasi Dorong Digitalisasi UMKM
1 jam yang lalu
Mengurai Risiko Perubahan...
Mengurai Risiko Perubahan Status Mitra Platform Menjadi Karyawan
1 jam yang lalu
Mengulik Kesepakatan...
Mengulik Kesepakatan Logam Tanah Jarang AS-Ukraina, Siapa Untung dan Apa Isinya?
2 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved