Pandemi Ujian Sejati, Raja Salman: Kita Beri Dukungan Sampai Semua Orang Aman
loading...
A
A
A
RIYADH - Dalam G20 Riyadh Summit 2020 , Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengatakan bahwa dunia sedang menghadapi tantangan kesehatan global yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap individu, komunitas luas, dan ekonomi yaitu pandemi Covid-19. Sejak awal pandemi dan dalam upaya untuk mengawali respons skala global, Arab Saudi dan negara-negara lainnya bertemu di Extraordinary Summit bulan Maret lalu.
"Dimana kami semua mengambil langkah cepat dan tindakan kolektif untuk melawan krisis ini. Kami sendiri akan terus melakukannya," ujar Salman di Riyadh, pada Sabtu malam (21/11).
(Baca Juga: Pesan Raja Salman Soal Kesetaraan Akses Vaksin Covid-19 Bagi Siapapun )
Pandemi ini kata dia, telah menunjukkan bahwa kerja sama internasional adalah cara yang optimal untuk mengatasi krisis. "Kita harus fokus pada segmen yang paling rentan. Kita harus memberikan dukungan untuk semua negara di dunia, karena kita tidak akan aman sampai semua orang aman," tegasnya.
Pada bulan April lalu, Kerajaan Arab Saudi bergabung dengan organisasi internasional dan para pemimpin global untuk meluncurkan Access to Covid Tools-Accelerator.
"Kami bersama-sama memimpin Global Coronavirus Pledging Event untuk memenuhi kekurangan global dalam mengembangkan dan mendistribusikan vaksin dan alat diagnostik, di mana kerajaan kami menyumbangkan USD500 juta untuk tujuan itu," jelas Salman.
Dengan kemajuan yang dia saksikan dalam pengembangan vaksin Covid-19, prioritas utama Arab Saudi adalah memastikan akses yang terjangkau dan setara ke vaksin dan alat diagnostik untuk semua.
"Pandemi ini adalah ujian sejati bagi sistem kesehatan global kita. Oleh karena itu, melalui G20 Presidency, kami memanfaatkan sejumlah inisiatif penting untuk menguncupkan kesiapsiagaan terhadap pandemi dan kesenjangan respons," tambahnya.
(Baca Juga: G20 Riyadh Summit: Perdagangan Adalah Kunci Pemulihan Ekonomi )
Selama masa kepemimpinan Arab Saudi, dengan dukungan dari anggota G20, Salman mengatakan, bahwa pihaknya mengusulkan inisiatif Access to Pandemic Tools (APT), yang bertujuan untuk memastikan fokus pada kesiapsiagaan dan respons yang berkelanjutan untuk melawan pandemi di masa depan.
Dirinya berharap untuk melanjutkan diskusi dan implementasi ini selama kepemimpinan Italia nantinya di tahun depan. "Bersama-sama kita dapat mencapai tujuan kita untuk melindungi kehidupan, mata pencaharian, dan membentuk dunia yang lebih baik untuk mewujudkan peluang abad ke-21 bagi semua orang," pungkas Salman.
"Dimana kami semua mengambil langkah cepat dan tindakan kolektif untuk melawan krisis ini. Kami sendiri akan terus melakukannya," ujar Salman di Riyadh, pada Sabtu malam (21/11).
(Baca Juga: Pesan Raja Salman Soal Kesetaraan Akses Vaksin Covid-19 Bagi Siapapun )
Pandemi ini kata dia, telah menunjukkan bahwa kerja sama internasional adalah cara yang optimal untuk mengatasi krisis. "Kita harus fokus pada segmen yang paling rentan. Kita harus memberikan dukungan untuk semua negara di dunia, karena kita tidak akan aman sampai semua orang aman," tegasnya.
Pada bulan April lalu, Kerajaan Arab Saudi bergabung dengan organisasi internasional dan para pemimpin global untuk meluncurkan Access to Covid Tools-Accelerator.
"Kami bersama-sama memimpin Global Coronavirus Pledging Event untuk memenuhi kekurangan global dalam mengembangkan dan mendistribusikan vaksin dan alat diagnostik, di mana kerajaan kami menyumbangkan USD500 juta untuk tujuan itu," jelas Salman.
Dengan kemajuan yang dia saksikan dalam pengembangan vaksin Covid-19, prioritas utama Arab Saudi adalah memastikan akses yang terjangkau dan setara ke vaksin dan alat diagnostik untuk semua.
"Pandemi ini adalah ujian sejati bagi sistem kesehatan global kita. Oleh karena itu, melalui G20 Presidency, kami memanfaatkan sejumlah inisiatif penting untuk menguncupkan kesiapsiagaan terhadap pandemi dan kesenjangan respons," tambahnya.
(Baca Juga: G20 Riyadh Summit: Perdagangan Adalah Kunci Pemulihan Ekonomi )
Selama masa kepemimpinan Arab Saudi, dengan dukungan dari anggota G20, Salman mengatakan, bahwa pihaknya mengusulkan inisiatif Access to Pandemic Tools (APT), yang bertujuan untuk memastikan fokus pada kesiapsiagaan dan respons yang berkelanjutan untuk melawan pandemi di masa depan.
Dirinya berharap untuk melanjutkan diskusi dan implementasi ini selama kepemimpinan Italia nantinya di tahun depan. "Bersama-sama kita dapat mencapai tujuan kita untuk melindungi kehidupan, mata pencaharian, dan membentuk dunia yang lebih baik untuk mewujudkan peluang abad ke-21 bagi semua orang," pungkas Salman.
(akr)