Gara-gara Pandemi, Sri Mulyani: 2,6 Juta Orang Jadi Pengangguran Baru

Senin, 23 November 2020 - 18:43 WIB
loading...
Gara-gara Pandemi, Sri...
Sekitar 2,6 juta orang menjadi pengangguran akibat dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi dalam negeri. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat sekitar 2,6 juta orang Indonesia kehilangan pekerjaan alias jadi pengangguran . Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ini bertambah akibat Covid-19.

Dia memerinci, tambahan pengangguran sebanyak 2,6 juta orang, tambahan angkatan kerja baru 2,36 juta, sementara penurunan lapangan kerja yang diciptakan sebesar 0,31 juta.

(Baca Juga: Penyerapan Tenaga Kerja Masih Terbatas, Awas Ledakan Pengangguran Tahun Depan)

"Jadi dalam hal ini kita melihat banyak masyarakat bergerak dari sektor formal tadinya 44,12% di 2019 menjadi 39,53% dan mereka sekarang bekerja di sektor informal, sehingga pekerja informal naik," ujar Sri Mulyani dalam diskusi secara virtual, Senin (23/11/2020).

Dia mengatakan, jumlah pengangguran di perdesaan juga meningkat dan di perkotaan juga naik lebih tinggi. Hal ini sulit diatasi dikarenakan dampak pandemi Covid-19 yang terus menekan ekonomi.

"Seandainya tidak terjadi Covid-19 sebenarnya kita memproyeksikan jumlah kemiskinan di Indonesia akan menurun di bawah 9% yaitu 8,9%," katanya.

(Baca Juga: UU Cipta Kerja Upaya Pemerintah Tekan Angka Pengangguran)

Sri Mulyani menambahkan, akibat Covid kenaikan jumlah kemiskinan sebetulnya mencapai 10,96%. Namun, dengan adanya perlindungan berupa bantuan sosial, maka pemerintah bisa menurunkan dampak buruknya, menjadi 9,69%. "Jadi lebih rendah 1,5% itu suatu angka yang cukup signifikan," tandasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)