IHSG Diprediksi Akan Terkoreksi, Teropong Lima Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami koreksi pada hari ini. Indeks akan bergerak di kisaran 5.621-5.769.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan overbought atau jenuh beli. ( Baca juga:Ngedur Terus di Zona Hijau, Wajar IHSG Rehat Sejenak )
"Di sisi lain, terlihat pola long black opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Kamis (26/11/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, posisi support maupun resistance berada pada 5.621,52 hingga 5.769,53.
Kemarin (25/11) IHSG ditutup melemah 0,38% ke 5.679, terdapat 184 saham menguat, 271 saham melemah, dan 168 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp18,1 triliun dari 35,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan. ( Baca juga:Trump Ampuni Michael Flynn, Eks Penasihat yang Bohongi FBI soal Rusia )
Nafan kemudian memaparkan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor , di antaranya:
ACES
Daily (1.710) (RoE: 14.16%; PER: 41.28x; EPS: 41.31; PBV: 5.86x; Beta: 0.85): pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.690-1.710, dengan target harga secara bertahap di level 1.735, 1.785 dan 1.850. Support: 1.665 & 1.620.
ANTM
Daily (1.205) (RoE: 5.82%; PER: 26.06x; EPS: 46.43; PBV: 1.52x; Beta: 2.02): pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.190-1.210, dengan target harga secara bertahap di level 1.255, 1.305, 1.355, dan 1.500. Support: 1.180 & 1.155.
BSDE
Daily (1.045) (RoE: 1.82%; PER: 35.72x; EPS: 29.53; PBV: 0.65x; Beta: 1.67): pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.035-1.045, dengan target harga secara bertahap di level 1.110, 1.165 dan 1.235. Support: 1.035 & 985.
INDF
Daily (7.150) (RoE: 9.68%; PER: 11.26x; EPS: 646.04; PBV: 1.09x; Beta: 0.77): pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 7.050-7.150, dengan target harga secara bertahap di level 7.400, 7.600 dan 8.375. Support: 6.800.
INCO
Daily (4.600) (RoE: 5.02%; PER: 29.74x; EPS: 153.99; PBV: 1.50x; Beta: 1.61): pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4.550-4.600, dengan target harga secara bertahap di level 4.660, 4.820 dan 4.990. Support: 4.530 & 4.330.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan overbought atau jenuh beli. ( Baca juga:Ngedur Terus di Zona Hijau, Wajar IHSG Rehat Sejenak )
"Di sisi lain, terlihat pola long black opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Kamis (26/11/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, posisi support maupun resistance berada pada 5.621,52 hingga 5.769,53.
Kemarin (25/11) IHSG ditutup melemah 0,38% ke 5.679, terdapat 184 saham menguat, 271 saham melemah, dan 168 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp18,1 triliun dari 35,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan. ( Baca juga:Trump Ampuni Michael Flynn, Eks Penasihat yang Bohongi FBI soal Rusia )
Nafan kemudian memaparkan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor , di antaranya:
ACES
Daily (1.710) (RoE: 14.16%; PER: 41.28x; EPS: 41.31; PBV: 5.86x; Beta: 0.85): pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.690-1.710, dengan target harga secara bertahap di level 1.735, 1.785 dan 1.850. Support: 1.665 & 1.620.
ANTM
Daily (1.205) (RoE: 5.82%; PER: 26.06x; EPS: 46.43; PBV: 1.52x; Beta: 2.02): pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.190-1.210, dengan target harga secara bertahap di level 1.255, 1.305, 1.355, dan 1.500. Support: 1.180 & 1.155.
BSDE
Daily (1.045) (RoE: 1.82%; PER: 35.72x; EPS: 29.53; PBV: 0.65x; Beta: 1.67): pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.035-1.045, dengan target harga secara bertahap di level 1.110, 1.165 dan 1.235. Support: 1.035 & 985.
INDF
Daily (7.150) (RoE: 9.68%; PER: 11.26x; EPS: 646.04; PBV: 1.09x; Beta: 0.77): pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 7.050-7.150, dengan target harga secara bertahap di level 7.400, 7.600 dan 8.375. Support: 6.800.
INCO
Daily (4.600) (RoE: 5.02%; PER: 29.74x; EPS: 153.99; PBV: 1.50x; Beta: 1.61): pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4.550-4.600, dengan target harga secara bertahap di level 4.660, 4.820 dan 4.990. Support: 4.530 & 4.330.
(uka)