Batubara RI Diborong China, IHSG Pesta Pora
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penandatanganan kontrak untuk pembelian thermal coal dari Indonesia yang dilakukan China ternyata menjadi sentimen penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Seperti diketahui, IHSG ditutup naik 80,67 poin atau 1,42 persen ke 5.759.
Beberapa emiten pertambangan batu bara seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Medco Energi International Tbk (MEDC) dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mengalami penguatan signifikan pada hari ini. ITMG ditutup menguat Rp300 atau 2,68 persen ke Rp11.500, MEDC ditutup menguat Rp41 atau 8,65 persen ke Rp515 dan PTBA ditutup menguat Rp80 atau 3,51 persen ke Rp2.360.
"Sentimen yang jadi penggerak di IHSG dari batu bara dimana pada kemarin China menandatangani kontrak dengan Indonesia untuk membeli thermal coal di angka yang cukup tinggi di angka Rp20-30 triliun, kemudian itu yang menggerakkan dari sisi coal, kalau kita lihat ITMG, MEDC, PTBA cukup atraktif pergerakannya hari ini," ujar Technical Analyst PT Phillip Sekuritas Indonesia, Muhammad Syahrizannas dalam acara 2nd Session Closing Market IDX Channel, Kamis (26/11/2020).
Syahrizannas menambahkan, selain sentimen terkait pembelian batu bara, sentimen dalam negeri pendorong IHSG masih sangat minim, dan yang konsisten sentimen terkait vaksin Covid-19. "Dari dalam negeri sebenarnya masih menunggu beberapa sentimen penting seperti vaksin juga saya rasa ini bukan sentimen dalam negeri, namun memang untuk direalisasikan di tahun 2021 jadi dalam jangka pendek masih minim," katanya.
Beberapa emiten pertambangan batu bara seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Medco Energi International Tbk (MEDC) dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mengalami penguatan signifikan pada hari ini. ITMG ditutup menguat Rp300 atau 2,68 persen ke Rp11.500, MEDC ditutup menguat Rp41 atau 8,65 persen ke Rp515 dan PTBA ditutup menguat Rp80 atau 3,51 persen ke Rp2.360.
"Sentimen yang jadi penggerak di IHSG dari batu bara dimana pada kemarin China menandatangani kontrak dengan Indonesia untuk membeli thermal coal di angka yang cukup tinggi di angka Rp20-30 triliun, kemudian itu yang menggerakkan dari sisi coal, kalau kita lihat ITMG, MEDC, PTBA cukup atraktif pergerakannya hari ini," ujar Technical Analyst PT Phillip Sekuritas Indonesia, Muhammad Syahrizannas dalam acara 2nd Session Closing Market IDX Channel, Kamis (26/11/2020).
Syahrizannas menambahkan, selain sentimen terkait pembelian batu bara, sentimen dalam negeri pendorong IHSG masih sangat minim, dan yang konsisten sentimen terkait vaksin Covid-19. "Dari dalam negeri sebenarnya masih menunggu beberapa sentimen penting seperti vaksin juga saya rasa ini bukan sentimen dalam negeri, namun memang untuk direalisasikan di tahun 2021 jadi dalam jangka pendek masih minim," katanya.
(nng)