Gardenia Cileungsi: Kompleks Rumah Subsidi yang Terasa Mewah

Jum'at, 27 November 2020 - 20:50 WIB
loading...
A A A
Menurut Candra, bank merupakan mitra strategis Gardenia Cileungsi. Secara berkesinambungan pihaknya terus berkolaborasi menghadirkan berbagai program yang dapat membantu meringankan dan memudahkan konsumen dalam memiliki hunian idamannya. “Berkat dukungan sejumlah bank, kami optimistis pengembangan proyek Perumahan Gardenia Cileungsi secara keseluruhan akan selesai pada pertengahan 2021,” tukasnya.

Sebagai wujud komitmen pengembangan properti berkualitas serta delivery tepat waktu, Winland Development menggelar seremoni serah terima kunci kepada pembeli secara bertahap mulai pertengahan November 2020. Progres pembangunan Perumahan Gardenia Cileungsi hingga saat ini sudah mencapai 40% dari total 380 unit yang ditawarkan.

“Lantaran hunian yang tawarkan di Gardenia Cileungsi mayoritas menyasar segmen FLPP, maka kami bangun terlebih dahulu (ready stock). Saat ini sudah mencapai 100 unit yang siap huni. Selanjutnya, pembangunan akan kami genjot sehingga bisa selesai pada akhir tahun depan,” kata Candra. ( Baca juga:Para PNS Amerika Terancam Pemecatan Massal karena Perintah Trump )

Sementara itu, Raden Vini Primadona--salah seorang penerima kunci rumah di Gardenia Cileungsi--mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan developer Winland Development selama ini. “Salah satu alasan memilih hunian di Gardenia Cileungsi, selain lokasinya cukup strategis dan dekat ke tempat kerja kami, adalah pelayan prima yang diberikan pengembang, terutama staf marketing-nya,” ucap wanita yang bekerja pada salah satu industri di bilangan Cileungsi, Bogor, ini.

Senada dengan Vini Primadona, Fajar Kurnia Wibowo, kayawan salah satu pabrik spare part kendaraan roda dua di daerah Klapanunggal, Cileungsi, Bogor. Menurut dia, kendati Gardenia Cileungsi dikategorikan sebagai perumahan FLPP tetapi spesifikasi building material yang digunakan pada setiap unit rumahnya terbilang berkualitas.

“Antara lain, struktur atap bangunan rumah sudah menggunakan baja ringan dengan genteng beton. Selain itu, dinding pemisah antara bangunan satu dengan lainnya juga dibuat double. Tak kalah penting bagi kami adalah ketersediaan infrastruktur jalan yang lebar dengan struktur beton. Ini, terbilang langka untuk kelas rumah FLPP,” pungkas Fajar Kurnia.
(uka)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1451 seconds (0.1#10.140)