Manulife Optimalkan Pemanfaatan Teknologi dalam Layanan Nasabah di Era Pandemi

Sabtu, 28 November 2020 - 05:05 WIB
loading...
Manulife Optimalkan...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah mengubah gaya hidup dan mempercepat proses adopsi digital oleh masyarakat Indonesia. Di dunia asuransi, insurtech (insurance technology) pun menjadi pilihan untuk peningkatkan inklusi dan bisnis asuransi.

Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) 2019 yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, inklusi perasuransian sebesar 6,18%. Angka ini jauh di bawah perbankan yang mencapai 73,88%. Inklusi asuransi yang rendah menunjukkan ruang untuk industri ini berkembang masih sangat besar.

Munculnya pandemi Covid-19 yang membatasi pergerakan dan interaksi fisik manusia menjadikan tantangan tersendiri bagi industri asuransi untuk tetap terkoneksi dengan nasabah.

( )

Dengan kondisi ini, perusahaan asuransi seperti Manulife Indonesia semakin menggalakkan digitalisasi dan memastikan para tenaga pemasar untuk tetap memberikan layanan tanpa harus bertatap muka. Demikian juga dengan layanan pelanggan atau customer service.

President Direktur dan CEO Manulife Indonesia Ryan Charland menyatakan Manulife Indonesia berkomitmen memberikan layanan penyedia solusi keuangan dengan membantu para nasabah menjalani kesehariannya dengan lebih baik termasuk di tengah kondisi pandemi yang belum usai. Perusahaan mencatat pembayaran klaim terkait Covid-19 hingga 9 November 2020 telah mencapai Rp54,5 miliar.

“Manulife Indonesia akan terus membantu masyarakat membuat keputusan lebih mudah serta hidup lebih baik. Untuk itu Manulife Indonesia melihat kembali layanan-layanan yang diberikan kemudian memperbaruinya dengan lebih optimal memanfaatkan teknologi sehingga nasabah dan agen menjadi lebih mudah mencerna dan memahami," ujarnya, Sabtu (27/11/2020).

( )

Menurut dia, kerjasama yang kuat antar tim Manulife Indonesia, baik karyawan maupun tenaga pemasar membuat upaya memenuhi kebutuhan nasabah dan bisnis tetap berjalan dengan baik meskipun dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

"Mendengarkan saran maupun kritik dari para nasabah adalah salah satu faktor penting dalam menjalankan bisnis Perusahaan. Secara berkala, Manulife Indonesia mengadakan pertemuan secara virtual dengan para nasabah dan mendengarkan keluhan-keluhan mereka untuk menjadikan layanan Perusahaan semakin hari semakin baik ke depannya," tuturnya.

Survei Manulife Asia Care menunjukkan jika 300 responden di Indonesia sejak pandemi beralih dari belanja secara offline ke online (65%), menggunakan layanan online seperti pembayaran, belanja dan pengiriman makanan (71%) dan khususnya menggunakan media online untuk mencari berita dan bersosialisasi (keduanya sebesar 69%).

( )

Ryan menambahkan, Manulife telah memperluas aplikasi digital yang memudahkan nasabah mengakses layanan seperti submit klaim, cek polis melalui MiAccount. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan platform kesehatan seperti Halodoc untuk memperluas jangkauan nasabah.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kolaborasi Multisektor...
Kolaborasi Multisektor Dorong Pertumbuhan Industri Asuransi Syariah
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
MSIG Life Tuntaskan...
MSIG Life Tuntaskan Pembayaran Klaim dan Manfaat Rp752 Miliar di 2024
Prudential Dukung Pengembangan...
Prudential Dukung Pengembangan Agen Lewat Program MDRT
Tetap Solid, BRI Life...
Tetap Solid, BRI Life Catatkan APE Rp3,07 Triliun di 2024
Pentingnya Asuransi...
Pentingnya Asuransi Properti di Tengah Tantangan Cuaca Ekstrem
Meningkatkan Penetrasi...
Meningkatkan Penetrasi Asuransi Kendaraan Roda Empat lewat Kolaborasi Strategis
Sun Life Indonesia dan...
Sun Life Indonesia dan CIMB Niaga Luncurkan Dua Produk Asuransi Unggulan
Tumbuh 44,10%, Taspen...
Tumbuh 44,10%, Taspen Life Bukukan Laba Rp130,03 Miliar di 2024
Rekomendasi
Daftar 23 Pemain Timnas...
Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs Australia
Peninjauan Kembali dalam...
Peninjauan Kembali dalam KUHAP 1981
Dewi Andong Sari, Sosok...
Dewi Andong Sari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
Berita Terkini
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
1 jam yang lalu
Deregulasi Besar-besaran,...
Deregulasi Besar-besaran, Menko Airlangga Target Industri Kembali Bergeliat
1 jam yang lalu
Harga Emas Masih Meroket,...
Harga Emas Masih Meroket, 1 Gram Dijual Rp1.774.000
1 jam yang lalu
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
2 jam yang lalu
Serap 58.145 Tenaga...
Serap 58.145 Tenaga Kerja, KEK Industropolis Batang Diresmikan Prabowo Hari Ini
3 jam yang lalu
5 Investor Baru Masuk...
5 Investor Baru Masuk IKN, Total Investasi Sentuh Rp2,42 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
Upaya Mengatasi Banjir...
Upaya Mengatasi Banjir di Jakarta, 13 Sungai Dikeruk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved