Australia Siap Adukan China ke WTO Atas Tarif Jelai
loading...
A
A
A
Birmingham mengklarifikasi bahwa sementara keluhan dengan WTO tentang bea jelai dapat diharapkan segera, banding tingkat tinggi yang sama atas anggur tidak akan terjadi. Sebab, penyelidikan mengenai tuduhan dumping anggur masih dalam tahap awal. "Kami masih memiliki bagian dari proses China yang harus kami selesaikan sebelum kami mencapai titik sengketa WTO (tentang anggur)," kata Birmingham.
(Baca Juga: Bea Masuk Australia Nol Persen, Kemendag Ajak Pelaku Usaha Serbu Pasar Negeri Kanguru)
Ketika ketidakpastian menggantung di industri yang terkena tarif perdagangan China, Menteri Pertanian David Littleproud mengatakan kepada Sky News bahwa Pemerintah Federal tidak menyesal Australia menjadi salah satu negara pertama yang menyerukan penyelidikan tentang asal-usul Covid-19.
Seruan tersebut membuat marah Pemerintah China dan telah secara luas dipandang sebagai salah satu motivasi bagi Beijing untuk meningkatkan kebijakan luar negerinya yang agresif.
Tapi, Littleproud mendukung permintaan penyelidikan, dan bersikeras bahwa tidak ada niat buruk dalam permintaan tersebut. "Itu adalah permintaan yang masuk akal. Saya akan berpikir bahwa setelah pandemi di mana begitu banyak nyawa telah tersentuh, itu adalah hal yang bertanggung jawab yang akan dilakukan pemerintah dan fakta bahwa Australia memimpin, saya pikir kita harus bangga akan hal itu," tegasnya.
(Baca Juga: Bea Masuk Australia Nol Persen, Kemendag Ajak Pelaku Usaha Serbu Pasar Negeri Kanguru)
Ketika ketidakpastian menggantung di industri yang terkena tarif perdagangan China, Menteri Pertanian David Littleproud mengatakan kepada Sky News bahwa Pemerintah Federal tidak menyesal Australia menjadi salah satu negara pertama yang menyerukan penyelidikan tentang asal-usul Covid-19.
Seruan tersebut membuat marah Pemerintah China dan telah secara luas dipandang sebagai salah satu motivasi bagi Beijing untuk meningkatkan kebijakan luar negerinya yang agresif.
Tapi, Littleproud mendukung permintaan penyelidikan, dan bersikeras bahwa tidak ada niat buruk dalam permintaan tersebut. "Itu adalah permintaan yang masuk akal. Saya akan berpikir bahwa setelah pandemi di mana begitu banyak nyawa telah tersentuh, itu adalah hal yang bertanggung jawab yang akan dilakukan pemerintah dan fakta bahwa Australia memimpin, saya pikir kita harus bangga akan hal itu," tegasnya.
(fai)