Setengah Abad KTB, Bukan Cuma Merajai Pasar, Tapi Ikut Membangun Negeri

Jum'at, 04 Desember 2020 - 15:53 WIB
loading...
Setengah Abad KTB, Bukan Cuma Merajai Pasar, Tapi Ikut Membangun Negeri
Truck Fuso ikut Memabngun Negeri
A A A
JAKARTA - Tahun 2020 memang jadi tahun yang berat bagi semua sektor bisnis, tak terkecuali di bisnis otomotif. Penjualan seluruh jenis kendaraan baik penumpang maupun niaga mengalami penurunan yang cukup tajam. Data yang disampaikan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), selama Januari- Oktober 2020, penjualan kendaraan merosot hingga 46,7% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019.

Tahun lalu, per Oktober 2019, ada 851,5 ribu kendaraan yang mampu dijual oleh pelaku industri otomotif di tanah air. Saat ini, di bulan yang sama, per Oktober 2020, industri otomotif hanya mampu menjual 453,5 ribu kendaraan saja. Jelas ini jadi pukulan telak bagi produsen otomotif di tanah air.

Jenis kendaraan niaga menjadi yang paling terpuruk. Gaikindo mencatat penjualan Bus selama Januari-Oktober anjlok 38% dibandingkan periode Januari-Oktober 2019. Demikian juga dengan Truck yang merosot 58%, disusul kemudian dengan jenis double cabin (43%) dan pick up (33%).

Meski dari sisi penjualaan mengalami penurunan hingga 43,8%, namun market share malah makin meningat. Gaikindo menyampaikan sepanjang Januari-Oktober 2019, KTB berhasil menjual 33.801 kendaraan Mitsubishi Fuso dengan market share 43,5% . Sedangkan di tahun ini di periode yang sama mampu menjual 19.007 kendaran dengan market share 48,7%.

Di tengah kondisi Pandemi bukan perkara mudah untuk bisa tetap menjadi penguasa pasar. Namun KTB Fuso yakin dengan pengalaman, dukungan dari para customer yang loyal selama setengah abad ini mampu membawa KTB Fuso bertahan di saat yang sulit ini.

Naoya Takai menegaskan, pihaknya memastikan di tengah kondisi yang sulit ini siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Serta berupaya meningkatkan layanan bagi pelanggan, dan siap menyambut peluang-peluang yang baik di masa mendatang. “Saya ingin terus mencari cara terbaik untuk melayani pelanggan dan membina komunikasi yang erat dengan dealer”ujarnya.

Menyambut 50 tahun keberadaan Mitsubishi Fuso di Indonesia, KTB pun membuat sejumlah gebrakan di industri kendaraan niaga. Diantaranya merambah dunia digital dengan program pemasaran yang inovatif menyediakan transaksi online bagi pelanggan.

Bekerjasama dengan platform marketplace Tokopedia, mulai September 2020 KTB peluncuran Mitsubishi Fuso Official Store di Tokopedia. Dalam Official Store Mitsubishi Fuso ini, terdapat 22 Dealer Mitsubishi Fuso yang terbagi ke dalam 8 wilayah yaitu Sumatera bagian Utara, Sumatera bagian Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur (termasuk Bali & NTB), Kalimantan, serta Indonesia bagian Timur, sehingga memudahkan konsumen melakukan transaksi berdasarkan domisili masing-masing konsumen.

Duljatmono, Direktur Sales and Marketing PT KTB, mengatakan kerjasama antara Mitsubishi Fuso dan Tokopedia ini merupakan wujud komitmen KTB untuk selalu hadir dalam memberikan kemudahan layanan kepada konsumen. Dengan adanya kebijakan PSBB, ruang gerak masyarakat jadi terbatas, ini mengharuskan kami beradaptasi dengan kebutuhan konsumen untuk melakukan transaksi jarak jauh” ujar Duljatmono.

Selain mempermudah akses konsumen, kehadiran Official Store di Tokopedia ini merupakan strategi KTB untuk tetap bisa mendongkrak penjualan MItsubishi Fuso, saat pandemi.

Di official store ini , KTB juga menyediakan paket penjualan untuk layanan purna jual dan spare parts. Secara bertahap kami akan melengkapi produk penjualan kami di Tokopedia, sehingga pelanggan dapat melakukan transaksi pemberlian produk hingga purna jual secara online dengan mudah dan cepat” ungkap Duljatmono.

Upaya-upaya yang dilakukan KTB tersebut juga ditujukan untuk bisa memenuhi target penjualan tahun ini. Meski di tengah kondisi sulit, namun KTB tetap optimis target penjualan di 2020 ini dapat mencapai angka 46,900 unit. Rinciannya untuk target Colt Diesel sebanyak 40,400 unit, target Fuso dan Fighter 6.500 unit.

Untuk bisa mencapai taerget tersebut, KTB juga memanfaatkan momentum 50 Tahun Mistubsihi Fuso di Indonesia dengan menyiapkan deretan line up varian terbaru serta penyesuaian model agar dapat menjawab kebutuhan pasar khususnya di Indonesia.

Varian terbaru diantaranya, MDT Fighter FN61FL HD (6Ă—2) dengan mesin berkekuatan 270 PS, Transmisi Eaton 9 percepatan, Final Gear 6.166, serta panjang chassis hingga 9.8 meter. Kendaraan ini disiapkan untuk menjawab kebutuhan di sektor logistik on-road. Varian ini mulai diperkenalkan Februrari lalu.

Total, KTB meluncurkan 18 varian Fighter di tahun 2020. Penyesuaian model pada spek GVH dan ROH di beberapa varian juga diterapkan untuk menyesuaikan produk sesuai regulasi Zero ODOL dan B30. KTB juga turut menyiapkan salah satu fasilitas Custom Tailored Truck (CTT) yang dapat dimodifikasi untuk mengoptimalkan varian kendaraan berdasarkan kebutuhan pasar namun tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Bukan Hanya Menjual Truck

50 Tahun kehadiran Mitsubishi Fuso di Indonesia memang telah ikut mewarnai industri otomotif di dalam negeri. Kehadiran kendaraan niaga ini memang tak lepas dari keberadaan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors. Sebelum menjadi PT KTB, perusahaan ini awalnya bernama PT New Marwa didirikan pada 1970 dan ditetapkan sebagai distributor resmi Mitsubishi di Indonesia.

Mitsubishi Colt Diesel T100 menjadi kendaraan niaga pertama yang dijual PT New Marwa. Laris dipasaran, dua tahun kemudian PT New Marwa memboyong generasi berikutnya yakni T120 pada 1972. Setahun berselang, 1973 perusahaan berubah nama menjadi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.

KTB pada 1975 meluncurkan Canter T200yang merupakan generasi ketiga Canter dari Mitsubishi Fuso. Truk ini juga sangat laku, karena irit bahan bakar dan memiliki mesin diesel yang bandel dengan tenaga mencapai 80 PS (Pferdestarke / tenaga kuda).

Selanjutnya pada 1979, KTB memboyong line up terbaru Colt Diesel FE 101 dan FE 111. Kedua varian ini memiliki tenaga maksimal 90PS yang berasal dari mesin 4D-30 l4 OHV yang berkapasitas 3298 cc. Jenis truk ini memiliki cirri khas kepala truck (kabin) yang di cat dengan warna kuning.

Kendaraan ini juga memiliki transmisi manual lima percepatan. Kepala kuning generasi pertama ini sangat sukses di pasaran ketika itu. Sejak itulah konsumen Indonesia mengenal Truck Fuso dengan sebutan Si Kepala Kuning. Sebutan itu pun melegenda hingga sekarang.

Sejatinya, kehadiran PT KTB bukan hanya mewarnai industri otomotif saja, namun juga turut berkontribusi terhadap pembangunan di negeri ini. sejak 1970 hingga saat ini, Truck Fuso yang telah dijual di Indonesia mencapai lebih dari 1,1 juta unit. Jika untuk mengoperasikan satu truck minimal membutuhkan 2 orang pekerja. Maka kehadiran Mitsubishi Fuso dalam 50 tahun ini telah membuka kesempatan kerja bagi 2,2 juta orang. Itu belum termasuk karyawan yang memang bekerja di PT KTB, serta para karyawan yang bekerja di dealer atau bengkel-bengkel kendaraan niaga.

Sebagai penyedia armada transportasi besar, Mitsubishi Fuso juga memiliki peran membantu kehidupan masyarakat dengan mendistribusikan kebutuhan pokok, seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan secara merata hingga pelosok negeri. Dengan kata lain Fuso ikut membuat seluruh masyarakat Indonesia merasakan hasil pembangunan.

Sebagai bagian dari pelaku industri otomotif di tanah air, KTB Mitsubishi Fuso telah tumbuh dan berkembang bersama Indonesia sejak lama dan sudah menjadi bagian dari masyarakat. KTB pun peduli terhadap pengembangan sumber daya manusia di Indonesia melalui program CSR (corporate social responsibility)

Seperti Februari lalu, KTB melalui program CSR “We Care, We Share” menyerahkan bantuan perbaikan sarana pendidikan kepada SD Negeri Bendungan 01 yang berlokasi di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Di program ini, KTB memberikan perbaikan gedung dan fasilitas sekolah seperti perbaikan pagar sekolah, perbaikan atap lorong dan ruang kelas, jendela, ruang ibadah, ruang anitasi, dan pengecetan keseluruhan gedung sekolah. KTB juga melibatkan relawan sebanyak 20 orang yang terdiri dari Karyawan dan Manajemen KTB untuk bersama melakukan aksi sosial penanaman bibit pohon dan pengecatan dinding sekolah.

Program We Care, We Share yang diselenggarakan di SD Negeri Bendungan 01 Ciawai ni merupakan kegiatan yang ke 15 kalinya. Tahun 2019 melalai program yang sama KTB telah ikut membantu perbaikan 9 gedung sekolah. KTB menilai pendidikan merupakan hal yang terpenting, sebab i pendidikan menjadi salah satu kunci kesuksesan pembangunan sebuah bangsa.

Itu sebabnya pula selain Program We Care, We Share, KTB juga memiliki Program Fuso Vocational Education Program (FVEP). Melalui FVEP KTB ingin meningkatkan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan otomotif para siswa SMK. Program ini juga terdiri dari beberapa bagian, diantaranya: Donasi kendaraan untuk bahan belajar dan mengajar , Pelatihan otomotif bersertifikat bagi para guru dan murid, Kompetisi keahlian otomotif para siswa.

Melalui program ini diselenggarakan pula “Fuso belajar dan menginspirasi” yang merupakan kegiatan suka rela karyawan KTB untuk membagikan ilmu dan pengalamannya kepada para siswa. Saat ini KTB memiliki 14 SMK binaan yang tersebar di seluruh wilayan Indonesia.

Dalam kurun waktu 50 tahun terakhir ini KTB tidak hanya gencar menjual Truk Mitsubshi Fuso, namun juga turut berkontribusi membangun negeri. Apa yang telah dilakukan KTB ini semoga bisa menginspirasi pelaku industri lainnya
(eko)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1830 seconds (0.1#10.140)