Data Positif Mingguan Bursa Memasuki Desember, Kapitalisasi Pasar Rp6.758,210 Triliun

Sabtu, 05 Desember 2020 - 09:25 WIB
loading...
Data Positif Mingguan Bursa Memasuki Desember, Kapitalisasi Pasar Rp6.758,210 Triliun
Data kapitalisasi pasar bursa pekan ini meningkat sebesar 0,55% menjadi Rp6.758,210 triliun dari Rp6.720,947 triliun pada pekan yang lalu. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Selama sepekan selama periode 30 November-4 Desember 2020, pasar modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang mayoritas ditutup positif. Data kapitalisasi pasar bursa pekan ini meningkat sebesar 0,55% menjadi Rp6.758,210 triliun dari Rp6.720,947 triliun pada pekan yang lalu.

(Baca Juga: Pandemi Bikin Jumlah Investor Saham Tembus 1,5 Juta )

Serta, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun mengalami peningkatan 0,47% dan berada pada level 5.810,483 dari posisi 5.783,335 pada penutupan pekan lalu. Sedangkan rata-rata volume transaksi mengalami perubahan sebesar 6,34% menjadi 27,390 miliar saham dari 29,245 miliar saham pada pekan yang lalu.

"Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp84,48 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp44,514 triliun," tulis rilis Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diterima SINDOnews di Jakarta, Sabtu (5/12/2020).

(Baca Juga: OJK Buka Izin Penyelenggara Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham )

Peningkatan tertinggi selama sepekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan yang meningkat sebesar 32,26% atau menjadi Rp19,680 triliun dari Rp14,880 triliun pada penutupan pekan lalu.

Kemudian peningkatan turut dialami oleh rata-rata frekuensi harian selama sepekan sebesar 9,36% menjadi 1.272.820 kali transaksi dibandingkan 1.163.863 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Pada pekan ini terdapat 2 pencatatan obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), yang pertama pada Senin (30/11), Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahap VI Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp415.260.000.000,-.

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idA (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

(Baca Juga: Bisa Tembus Level 6.000 di Akhir Tahun, IHSG Menuju Fase Skenario Terbaik )

Kemudian pada Kamis (3/12), Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) mulai dicatatkan di BEI dengan jumlah dana Obligasi sebesar Rp750.000.000.000,-. Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk Obligasi adalah AA+idn (Double A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 96 Emisi dari 58 Emiten senilai Rp75,64 triliun. Dengan kedua pencatatan tersebut pada pekan ini, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 467 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp424,85 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 132 seri dengan nilai nominal Rp3.729,99 triliun dan USD400 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp7,17 triliun.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1469 seconds (0.1#10.140)