Jokowi: 15 Juta Vaksin Akan datang Lagi Bulan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengentasan virus corona (Covid-19) di Indonesia mulai memasuki babak baru. Presiden Joko Widodo mengatakan bulan ini vaksin Sinovac Ltd asal China akan datang sebanyak 15 juta dosis.
Kedatangan 15 juta vaksin itu akan menambah jumlah vaksin yang sudah tiba lebih dahulu. Semalam (6/12) sebanyak 1,2 juta vaksin Sinovac Ltd asal China sudah diterima pemerintah. ( Baca juga:KPK Sedang On Fire, Jokowi Diingatkan Segera Reshuffle Kabinet )
"Bulan ini akan datang 15 juta dosis vaksin Covid-19," kata Jokowi dalam video virtual, Senin (7/12/2020).
Kata dia, kedatangan vaksin ini merupakan berita baik. Apalagi, pemerintah akan mengupayakan 2,6 juta juta vaksin akan kembali datang secara bertahap.
"Kita uji klinis di Bandung Agustus 2020, dan kita upayakan bulan ini akan hadir lagi 2,6 juta. Kita juga masih menguapayakam 1,8 juta vaksin yang akan tiba di awal Januari," tandasnya. ( Baca juga:Masuk Zona Hijau, IHSG Dibuka Menguat 1,33 Persen ke Level 5.887 )
Sementara itu, Menko Airlangga Hartato juga menyatakan, dalam melengkapi upaya, testing, tracing dan treatment serta memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, pelaksanaan vaksinasi merupakan upaya yang sangat penting dalam mengakhiri pandemi.
“Ketiga hal tersebut 3T, 3M dan vaksinasi harus selalu berjalan bersamaan, sampai kita di seluruh Indonesia, di seluruh dunia, benar-benar lepas dari pandemi Covid-19,” ungkap Airlangga Hartarto.
Kedatangan 15 juta vaksin itu akan menambah jumlah vaksin yang sudah tiba lebih dahulu. Semalam (6/12) sebanyak 1,2 juta vaksin Sinovac Ltd asal China sudah diterima pemerintah. ( Baca juga:KPK Sedang On Fire, Jokowi Diingatkan Segera Reshuffle Kabinet )
"Bulan ini akan datang 15 juta dosis vaksin Covid-19," kata Jokowi dalam video virtual, Senin (7/12/2020).
Kata dia, kedatangan vaksin ini merupakan berita baik. Apalagi, pemerintah akan mengupayakan 2,6 juta juta vaksin akan kembali datang secara bertahap.
"Kita uji klinis di Bandung Agustus 2020, dan kita upayakan bulan ini akan hadir lagi 2,6 juta. Kita juga masih menguapayakam 1,8 juta vaksin yang akan tiba di awal Januari," tandasnya. ( Baca juga:Masuk Zona Hijau, IHSG Dibuka Menguat 1,33 Persen ke Level 5.887 )
Sementara itu, Menko Airlangga Hartato juga menyatakan, dalam melengkapi upaya, testing, tracing dan treatment serta memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, pelaksanaan vaksinasi merupakan upaya yang sangat penting dalam mengakhiri pandemi.
“Ketiga hal tersebut 3T, 3M dan vaksinasi harus selalu berjalan bersamaan, sampai kita di seluruh Indonesia, di seluruh dunia, benar-benar lepas dari pandemi Covid-19,” ungkap Airlangga Hartarto.
(uka)