Pengamat: Jangan Asal Pilih Agen Properti karena Komisi Murah
loading...
A
A
A
JAKARTA - SETIAP orang memiliki kriteria berbeda tentang rumah ideal. Baik dari sisi bangunan, lokasi, ataupun harga. Namun, ‎tidak semua orang memiliki banyak waktu untuk mencari rumah idamannya.
Dalam kasus ini, Anda bisa memanfaatkan jasa agen properti atau yang biasa disebut broker. Tetapi, jangan sampai Anda beranggapan negatif dengan profesi ini. Karena tugas para agen properti sekadar menjadi 'jembatan' antara penjual dan pembeli rumah. Oleh karena itu, agen properti berbeda dengan makelar yang hanya identik dengan usaha calo semata.
"Para agen ini tidak hanya asal menawarkan dan supaya propertinya cepat laku. Tetapi mereka dituntut untuk mengetahui seluk beluk dunia properti, hingga bangunan yang akan mereka pasarkan. Berbeda dengan calo yang melihat keuntungan saja tetapi tidak memikirkan bagaimana properti yang dipasarkan," kata pengamat properti Panangian Simanungkalit.
Menggunakan jasa agen properti memiliki banyak keuntungan seperti mereka mengetahui informasi tentang kondisi rumah yang ingin dibeli secara netral dan objektif. Selain itu juga menghemat waktu dan tenaga baik dari pembeli ataupun penjual.
Namun, di samping banyaknya keuntungan yang didapat, ada juga sisi negatif dari menggunakan jasa ini. Salah satunya, menurut Panangian, yaitu keaslian dan kelengkapan legalitas terkadang diabaikan.
"Untuk itu, dalam memilih agen yang berkualitas harus dari lembaga yang jelas dan memiliki kantor atau tempat kerja dengan nama baik dan representatif," tambahnya.
Nah, jika melihat dari keuntungan dan kerugian di atas, maka untung rugi memakai agen sangat tergantung kebutuhan masing-masing penjual dan pembeli. "Yang terpenting adalah jangan sampai salah memilih agen agar tidak jadi repot di kemudian hari. Sebaiknya, jangan asal memilih jasa agen properti hanya karena harga komisi yang murah," katanya.
Dalam kasus ini, Anda bisa memanfaatkan jasa agen properti atau yang biasa disebut broker. Tetapi, jangan sampai Anda beranggapan negatif dengan profesi ini. Karena tugas para agen properti sekadar menjadi 'jembatan' antara penjual dan pembeli rumah. Oleh karena itu, agen properti berbeda dengan makelar yang hanya identik dengan usaha calo semata.
"Para agen ini tidak hanya asal menawarkan dan supaya propertinya cepat laku. Tetapi mereka dituntut untuk mengetahui seluk beluk dunia properti, hingga bangunan yang akan mereka pasarkan. Berbeda dengan calo yang melihat keuntungan saja tetapi tidak memikirkan bagaimana properti yang dipasarkan," kata pengamat properti Panangian Simanungkalit.
Menggunakan jasa agen properti memiliki banyak keuntungan seperti mereka mengetahui informasi tentang kondisi rumah yang ingin dibeli secara netral dan objektif. Selain itu juga menghemat waktu dan tenaga baik dari pembeli ataupun penjual.
Namun, di samping banyaknya keuntungan yang didapat, ada juga sisi negatif dari menggunakan jasa ini. Salah satunya, menurut Panangian, yaitu keaslian dan kelengkapan legalitas terkadang diabaikan.
"Untuk itu, dalam memilih agen yang berkualitas harus dari lembaga yang jelas dan memiliki kantor atau tempat kerja dengan nama baik dan representatif," tambahnya.
Nah, jika melihat dari keuntungan dan kerugian di atas, maka untung rugi memakai agen sangat tergantung kebutuhan masing-masing penjual dan pembeli. "Yang terpenting adalah jangan sampai salah memilih agen agar tidak jadi repot di kemudian hari. Sebaiknya, jangan asal memilih jasa agen properti hanya karena harga komisi yang murah," katanya.
(wan)