Asyik, Belanja di Luar Negeri Bisa Pakai QRIS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memastikan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) saat ini sudah bisa digunakan di luar negeri. Asisten Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengungkapkan, ke depan BI akan mengembangkan cross border QRIS. Artinya QRIS ini bisa digunakan oleh orang asing yang ke Indonesia atau orang Indonesia yang mau ke luar negeri.
"QRIS ini juga berlaku untuk transaksi di luar negeri. Jadi ini ke depan kita bisa cross border QRIS-nya. Nanti wisatawan asing kalau datang ke Indonesia bisa pakai QRIS kita," kata dia dalam acara virtual.
(Baca Juga: UMKM Pengguna QRIS Tembus 5 Juta Lebih, Bisa Dipakai Lintas Platform )
Jika masyarakat Indonesia ingin ke luar negeri, maka bisa menggunakan QRIS di negara tersebut. "Misalnya mau ke Singapura belanjanya bisa pakai QRIS, kalau naik haji atau umroh nggak perlu bawa real belanjanya pakai QRIS aja," bebernya.
Selain itu, juga ada pengembangan penggunaan QRIS melalui Customer Presented Mode. Maka melalui Customer Presented Mode, merchant juga dapat melakukan scanning terhadap QRIS yang dimiliki konsumen.
(Baca Juga: Implementasi QRIS, Mandiri Syariah Jadi yang Terbaik )
Secara umum, kedua mode tersebut memang tidak memiliki perbedaan signifikan. Namun hal ini merupakan inovasi BI atas penggunaan QRIS. “Sebetulnya tidak ada bedanya, sama aja,” tandasnya.
"QRIS ini juga berlaku untuk transaksi di luar negeri. Jadi ini ke depan kita bisa cross border QRIS-nya. Nanti wisatawan asing kalau datang ke Indonesia bisa pakai QRIS kita," kata dia dalam acara virtual.
(Baca Juga: UMKM Pengguna QRIS Tembus 5 Juta Lebih, Bisa Dipakai Lintas Platform )
Jika masyarakat Indonesia ingin ke luar negeri, maka bisa menggunakan QRIS di negara tersebut. "Misalnya mau ke Singapura belanjanya bisa pakai QRIS, kalau naik haji atau umroh nggak perlu bawa real belanjanya pakai QRIS aja," bebernya.
Selain itu, juga ada pengembangan penggunaan QRIS melalui Customer Presented Mode. Maka melalui Customer Presented Mode, merchant juga dapat melakukan scanning terhadap QRIS yang dimiliki konsumen.
(Baca Juga: Implementasi QRIS, Mandiri Syariah Jadi yang Terbaik )
Secara umum, kedua mode tersebut memang tidak memiliki perbedaan signifikan. Namun hal ini merupakan inovasi BI atas penggunaan QRIS. “Sebetulnya tidak ada bedanya, sama aja,” tandasnya.
(akr)