BI: Persepsi Konsumen terhadap Lapangan Kerja Meningkat

Selasa, 08 Desember 2020 - 15:13 WIB
loading...
BI: Persepsi Konsumen terhadap Lapangan Kerja Meningkat
Bank Indonesia (BI) mencatat persepsi konsumen terhadap lapangan kerja meningkat. (Foto: Dok. Sindonews)
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat persepsi konsumen terhadap lapangan kerja meningkat. Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjanarko merinci ketersediaan lapangan pekerjaan terpantau membaik pada November 2020.

Hal ini berdasarkan survei responden dengan tingkat pendidikan pascasarjana. “Dari sisi usia, kenaikan indeks terjadi pada seluruh kelompok usia terutama pada usia di atas 60 tahun,” ujar Onny di Jakarta, Selasa (8/12/2020).

(Baca juga:Pulihkan Ekonomi Jawa Timur di Tengan Pandemi, Ini Strategi Bank Indonesia)

Menurut dia, seiring dengan membaiknya keyakinan terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja pada November 2020 ini juga terlihat pada konsumen yang melakukan pembelian barang tahan lama juga membaik. “Terutama barang elektronik dan perabotan rumah tangga,” katanya.

Adapun, kenaikan indeks ini terjadi pada responden dengan pengeluaran di atas Rp2 juta. Lalu ditinjau menurut kategori usia, keyakinan membeli barang tahan lama pada usia di bawah 60 tahun. “Kondisi ini bakal meningkat pada 6 bulan ke depan,” katanya.

(Baca juga:Operasional Bank Indonesia Libur Saat Pilkada 9 Desember 2020)

Sebagai informasi, survei Konsumen Bank Indonesia November 2020 mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2020 sebesar 92,0, meningkat dibandingkan 79,0 pada bulan sebelumnya. Keyakinan konsumen terpantau menguat di seluruh kategori tingkat pengeluaran dan kelompok usia responden.

Onny Widjarnako mengatakan secara spasial, keyakinan konsumen membaik di 17 kota, tertinggi terjadi di Kota Pontianak, diikuti Samarinda, dan Kota Bandar Lampung.

(Baca juga:Bank Indonesia Bakal Jaga Inflasi Sesuai Target)

“Perbaikan keyakinan konsumen pada November 2020 didorong oleh ekspektasi konsumen yang membaik terhadap kondisi ekonomi ke depan, yaitu peningkatan ekspansi kegiatan usaha serta kenaikan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang,” kata Onny.

Sementara itu, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini juga membaik meski masih berada pada area kontraksi, terutama disebabkan oleh persepsi yang menguat terhadap penghasilan dan ketersediaan tenaga kerja.
(dar)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3083 seconds (0.1#10.140)