Libur Panjang Batal, Percuma Sudah Pada Beli Tiket

Selasa, 08 Desember 2020 - 21:14 WIB
loading...
Libur Panjang Batal,...
FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah membatalkan libur panjang akhir tahun . Lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri, pemerintah memangkas libur akhir tahun sebanyak tiga hari. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, memang ada revisi aturan liburan akhir tahun yang dilakukan pemerintah. Namun menurutnya, hal tersebut tidak akan efektif membendung masyarakat untuk berpergian.

“Ini hal yang patut diapresiasi. Namun apa yang dilakukan pemerintah boleh jadi tidak akan efektif untuk membendung arus mudik di akhir tahun, pasalnya aksi revisi libur panjang terbilang terlambat,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020).



Menurut Tulus, alasan mengapa dibilang tidak efektif karena masyarakat sudah terlanjur untuk merencanakan libur akhir tahun. Karena, pemerintah sudah memberikan janji kepada masyarakat ketika hari raya Idul Fitri akan yang liburnya akan dikonversikan menjadi libur akhir tahun. “Masyarakat sudah kadung merencanakan jadwal perjalanan di akhir tahun, sebagaimana janji pemerintah sejak awal bahwa libur Idul Fitri akan dikonversi menjadi libur akhir tahun, berbarengan dengan libur Natal dan tahun baru,” jelasnya.

Memang menurut Tulus, dirinya mengerti maksud dari pemerintah saat itu. Keputusan libur yang dikonversikan di akhir tahun ini dengan catatan jumlah kasus covid-19 sudah bisa dikendalikan. “Konteks janji pemerintah waktu itu, dengan asumsi bahwa wabah Covid-19 di Indonesia di akhir tahun 2020 sudah melandai dan bisa dikendalikan. Faktanya hal tersebut tidak terjadi, yang ada malah sebaliknya,” jelasnya.

Namun sayangnya, fakta uang terjadi di lapangan tidaklah demikian. Jumlah kasus covid-19 hingga saat ini masih tak kunjung memberikan tanda-tanda perbaikan. Sebagian masyarakat sudah kadung membeli tiket perjalanan sebelum pemerintah merevisi jadwal libur panjang, tak mungkin membatalkan hanya karena pemerintah merevisi jadwal libur tersebut,” kata Tulus.



Tulus menambahkan, maksud hati dari pemerintah merevisi liburan panjang akhir tahun sangat baik untuk memangkas arus pergerakan manusia. Akan terapi, hal ini juga perlu diwaspadai karena bisa menimbulkan konsentrasi masa pada tanggal 24 hingga 27 Desember 2020.

“Maksud hati merevisi libur panjang untuk memangkas arus pergerakan manusia. Tetapi sisi lain revisi libur panjang bisa menjadi hal yang kontra produktif yakni konsentrasi masa pada tgl 24-27 Desember saja, karena jadwal hari liburnya menjadi pendek,” jelasnya

Hal ini perlu diwaspadai karena akan menciptakan kemacetan yang lebih panjang di jalan raya ataupun jalan tol, alias membuat kerumunan baru yang lebih masif. Selain itu, hal tersebut juga akan terjadi penumpukan dan antrian panjang di stasiun, bandara dan terminal bus.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Libur Panjang Paskah,...
Libur Panjang Paskah, KAI Jual 486 Ribu Tiket KA Jarak Jauh
Libur Panjang Paskah,...
Libur Panjang Paskah, KAI Siapkan 821 Ribu Tempat Duduk untuk KA Jarak Jauh
Kapan Kantor Pajak Libur...
Kapan Kantor Pajak Libur Lebaran 2025? Ini Tanggalnya
Warga Kanada Boikot...
Warga Kanada Boikot Liburan ke AS, Ekonomi Amerika Bisa Tekor Rp33 Triliun
2,5 Juta Tiket KA Lebaran...
2,5 Juta Tiket KA Lebaran 2025 Sudah Terjual! Ini 10 Relasi Terpadat
2,2 Juta Tiket KA Lebaran...
2,2 Juta Tiket KA Lebaran 2025 Ludes Terjual, Berikut Rincian dan Sisanya
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
Harga Tiket Kereta Diskon...
Harga Tiket Kereta Diskon 25%, Cek Jadwal, Rute, dan Syaratnya
Pengamat Penerbangan...
Pengamat Penerbangan Sebut Diskon Tiket Pesawat Tak Dorong Daya Beli, Kok Bisa?
Rekomendasi
Hasil Futsal Nation...
Hasil Futsal Nation Cup 2025: Pangsuma FC ke Final usai Sikat Bintang Timur Surabaya Lewat Penalti
Sowan ke Kiai Tapal...
Sowan ke Kiai Tapal Kuda, Cak Imin Sebut Iman Sukri Bakal Pimpin DPW PKB Bali
Pramono Anung Bakal...
Pramono Anung Bakal Turun Langsung Pantau Pemutihan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
4 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
4 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
4 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
4 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
4 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
4 jam yang lalu
Infografis
Sebelum Islam Datang,...
Sebelum Islam Datang, Puasa Sudah Diwajibkan pada Umat Terdahulu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved