Terpukul Pandemi Covid-19, Total Emisi Obligasi Anjlok

Rabu, 09 Desember 2020 - 08:15 WIB
loading...
Terpukul Pandemi Covid-19, Total Emisi Obligasi Anjlok
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penurunan nilai penerbitan surat utang sepanjang 2020. Penerbitan obligasi tersebut mencapai 95 emisi dari 58 emiten dengan total nilai Rp74,89 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan secara tahunan, yakni 30 November 2019, jumlah penerbitan obligasi mencapai 95 emisi dari 50 emiten dengan total nilai Rp113 triliun.

"Terlihat sebetulnya dari sisi jumlah emisi obligasi/sukuk secara year-on-year relatif sama, namun dari nilai total dana dihimpun mengalami penurunan sebesar 34%," kata Nyoman dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (9/12/2020).

( )

Lalu, penerbitan surat utang menurut catatan kami dilakukan sebagian besar setelah semester ke-2 tahun 2020 (63% darti total emisi surat utang dilakukan setelah semester kedua-data sampai bulan November 2020).

Setiap perusahaan tentunya memiliki pertimbangan matang dalam melakukan kegiatan aksi korporasi dan/atau pendanaan melalui Pasar Modal lainnya termasuk penerbitan Obligasi/Sukuk, BEI tentunya senantiasa menyambut baik dan mendukung para pengusaha yang melibatkan Pasar Modal dalam pertumbuhan dan keberlangsungan usaha perusahaan.

( )

Selain itu, Pemerintah juga memberikan beberapa stimulus yang kondusif untuk mendukung para pengusaha diantaranya dengan penurunan BI 7-days Repo Rate pada bulan November sebesar 25 basis poin menjadi 3,75% yang diharapkan dapat menjadi katalis positif penerbitan obligasi korporasi baik saat ini maupun di masa yang akan mendatang.

Data pipline surat hutang per 4 Des 2020 masih terdapat 12 penerbit yang akan menerbitkan 11 emisi obligasi/sukuk yang berada dalam pipeline EBUS di BEI, dimana 1 diantaranya merupakan calon perusahaan tercatat obligasi baru (catatan: 1 perusahaan dapat menerbitkan lebih dari 1 emisi EBUS).
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1839 seconds (0.1#10.140)