Merger Tiga Bank Syariah BUMN Bikin Kartika Pede Kebanjiran 13 Juta Nasabah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan merger 3 bank syariah yakni Bank Mandiri Syariah, Bank BRI Syariah dan Bank BNI Syariah akan membuat perbankan naik kelas. Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wiroatmodjo menyakini, proses merger bank syariah BUMN ini akan naik kelas ke Buku IV yang mana ditargetkan selama satu tahun.
(Baca Juga: Bank Merger Syariah BUMN Akan Masuk Buku III dengan Modal Inti Rp20 Triliun )
Serta akan kebanjiran 13 juta nasabah baru di Bank Syariah BUMN . Dari segi aset, tercatat ada tiga bank syariah anak usaha bank BUMN dan satu masih berupa unit usaha syariah (UUS). Hingga Juni 2020, keempatnya memiliki total aset sebesar Rp245,87 triliun.
"Diharapkan dalam waktu 1 sampai 2 tahun ke depan akan masuk ke buku 4 dengan jaringan kantor 1.200 cabang diharapkan jumlah nasabah bisa mencapai 13 juta. Ini lompatan besar yang diharapkan menjadi katalis pertumbuhan perbankan syariah," kata Kartika dalam video virtual, Rabu (9/12/2020).
(Baca Juga: Tiga Bank Syariah BUMN Segera Dilebur, Intip Yuk Jumlah Asetnya )
Menurutnya, penggabungan perbankan syariah di Indonesia bisa melompat dalam 5 tahun ke depan menjadi 10 Bank Syariah dengan skala yang besar. Serta bakal menarik investor global untuk berinvestasi ke Indonesia.
"Kami sangat optimistis bisa menjadi pemain yang akan mendorong konsolidasi dengan core competence syariah yang kuat," imbuhnya.
Dia menambahkan, Pemerintah bakal mengembangkan perbankan syariah ini secara lebih agresif dan lebih tajam dengan meningkatkan pengawasan regulasi. "Kita memastikan kecukupan likuiditas dan meningkatkan manajemen risiko," bebernya.
(Baca Juga: Bank Merger Syariah BUMN Akan Masuk Buku III dengan Modal Inti Rp20 Triliun )
Serta akan kebanjiran 13 juta nasabah baru di Bank Syariah BUMN . Dari segi aset, tercatat ada tiga bank syariah anak usaha bank BUMN dan satu masih berupa unit usaha syariah (UUS). Hingga Juni 2020, keempatnya memiliki total aset sebesar Rp245,87 triliun.
"Diharapkan dalam waktu 1 sampai 2 tahun ke depan akan masuk ke buku 4 dengan jaringan kantor 1.200 cabang diharapkan jumlah nasabah bisa mencapai 13 juta. Ini lompatan besar yang diharapkan menjadi katalis pertumbuhan perbankan syariah," kata Kartika dalam video virtual, Rabu (9/12/2020).
(Baca Juga: Tiga Bank Syariah BUMN Segera Dilebur, Intip Yuk Jumlah Asetnya )
Menurutnya, penggabungan perbankan syariah di Indonesia bisa melompat dalam 5 tahun ke depan menjadi 10 Bank Syariah dengan skala yang besar. Serta bakal menarik investor global untuk berinvestasi ke Indonesia.
"Kami sangat optimistis bisa menjadi pemain yang akan mendorong konsolidasi dengan core competence syariah yang kuat," imbuhnya.
Dia menambahkan, Pemerintah bakal mengembangkan perbankan syariah ini secara lebih agresif dan lebih tajam dengan meningkatkan pengawasan regulasi. "Kita memastikan kecukupan likuiditas dan meningkatkan manajemen risiko," bebernya.
(akr)