Menteri Suharso Sebut Pandemi Bikin Bisnis Global Tertekan dan Ciptakan Kemiskinan

Kamis, 10 Desember 2020 - 09:24 WIB
loading...
Menteri Suharso Sebut...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Bappenas Suharso Manoarfa mengatakan bahwa pandemi membuat sektor bisnis mengalami kerugian besar-besaran. Dari data World Bank terungkap, sebanyak 60% perusahaan bisnis di dunia sudah mengalami kebangkrutan.

( Baca juga:AMK Ingin Kadernya Berperan Membesarkan PPP )

"Berdasarkan data World Bank, 60% bisnis mengalami kebangkrutan akibat pandemi Covid. Kita berusaha (adanya) pandemi Covid-19 harus memelihara keseimbangan ekonomi," ujar Suharso dalam video virtual, Kamis (10/12/2020).

Keseimbangan ekonomi itu juga termasuk upaya menuntaskan kemiskinan agar tidak meluas karena efek Covid-19. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp695,2 triliun yang difokuskan untuk pemulihan ekonomi Indonesia, termasuk mengatasi kemiskinan.

"Kita sudah menganggarkan Rp695,2 triliun untuk memulihkan ekonomi Indonesia," katanya.

( Baca juga:Vaksin Sinovac Belum Aman Disuntik untuk Usia di Atas 60 Tahun )

Lanjutnya, Pemerintah Indonesia sudah menjalankan startegi pararel untuk memulihkan perekonomian Indonesia. Tujuannya, agar ekonomi tetap berjalan dalam upaya mencegah resesi tidak kembali terulang.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1275 seconds (0.1#10.140)