Waduh, Jumlah Penumpang di Pelabuhan Merak Diprediksi Anjlok 19% pada Libur Nataru
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan penumpang pada libur Natal dan tahun baru(Nataru) 2021 akan mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Termasuk juga di dua pelabuhan paling sibuk, yakni Merak dan Gilimanuk.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, biasanya dua pelabuhan ini menjadi yang paling ramai ketika libur Natal dan tahun baru. Namun karena adanya pandemi Covid-19, diperkirakan tidak akan ramai seperti tahun-tahun sebelumnya. ( Baca juga:Nekat Liburan Keluar Kota di Akhir Tahun, Balik ke Surabaya Wajib Lakukan Ini )
Berdasarkan perkiraannya, Pelabuhan Merak akan mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan Gilimanuk penurunannya lebih besar lagi yakni 35%.
“Kami memprediksi akan terjadi penurunan di Merak 19% dan di Ketapang 35% dari tahun lalu. Tren seperti biasanya di dua lintasan itu paling ramai jika terjadi libur khusus,” ujarnya dalam acara diskusi di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Senin (14/12/2020).
Meskipun mengalami penurunan, namun ASDP akan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Selain itu, penerapan protokol kesehatan secara ketat juga akan tetap dijalankan. ( Baca juga:Hiks! Resesi Diramal Masih Lanjut hingga Akhir Tahun )
Salah satu caranya adalah dengan melayani penjualan tiket online. Hal ini sebagai antisipasi antrian fisik penumpang. “Dengan adanya reservasi online kami bisa mengelola antrean. Orang tidak perlu juga datang ke pelabuhan beli tiket. Kita mohon dilakukan dari rumah,” jelasnya.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, biasanya dua pelabuhan ini menjadi yang paling ramai ketika libur Natal dan tahun baru. Namun karena adanya pandemi Covid-19, diperkirakan tidak akan ramai seperti tahun-tahun sebelumnya. ( Baca juga:Nekat Liburan Keluar Kota di Akhir Tahun, Balik ke Surabaya Wajib Lakukan Ini )
Berdasarkan perkiraannya, Pelabuhan Merak akan mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan Gilimanuk penurunannya lebih besar lagi yakni 35%.
“Kami memprediksi akan terjadi penurunan di Merak 19% dan di Ketapang 35% dari tahun lalu. Tren seperti biasanya di dua lintasan itu paling ramai jika terjadi libur khusus,” ujarnya dalam acara diskusi di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Senin (14/12/2020).
Meskipun mengalami penurunan, namun ASDP akan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Selain itu, penerapan protokol kesehatan secara ketat juga akan tetap dijalankan. ( Baca juga:Hiks! Resesi Diramal Masih Lanjut hingga Akhir Tahun )
Salah satu caranya adalah dengan melayani penjualan tiket online. Hal ini sebagai antisipasi antrian fisik penumpang. “Dengan adanya reservasi online kami bisa mengelola antrean. Orang tidak perlu juga datang ke pelabuhan beli tiket. Kita mohon dilakukan dari rumah,” jelasnya.
(uka)