Jakarta Garden City Ajak Investor Global Wujudkan Global City

Senin, 14 Desember 2020 - 23:58 WIB
loading...
Jakarta Garden City...
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Jakarta Garden City (JGC) terus bergeliat mengembangkan proyek propertinya . Kini rumah yang telah terbangun di JGC telah mencapai 3.132 unit dan sudah dihuni sebanyak 1.575 kepala keluarga (KK). Diproyeksikan sebanyak 50 ribu kepala KK akan menghuni kompleks perumahan yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses, anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk.

Helen Hamzah, Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk. mengatakan, Jakarta Garden City dikembangkan menjadi global city untuk mendukung pembangunan Kota Jakarta. Pasalnya, saat ini, hanya JGC yang merupakan pengembangan perumahan skala kota (township) seluas 370 hektare di Jakarta. ( Baca juga:BTN Virtual Property Expo Menjawab Kebutuhan Rumah di Masa Pandemi )

“Untuk mewujudkan Jakarta Garden City menjadi global city, tentu kami tidak bisa sendirian. Untuk itu kami mengajak para investor, baik dari dalam dan luar negeri, agar impian itu lebih cepat terwujud. Kami bersyukur saat ini Jakarta Garden City sudah terlihat wujudnya sebagai sebuah kawasan global city,” kata Helen Hamzah, di Jakarta Senin (14/12/2020).

Jakarta Garden City kini telah menjadi sebuah kawasan yang menjadi tujuan investasi utama bagi para investor global seperti AEON Mall, IKEA, Hong Kong Land dan Lotte E&C. Perusahaan ritel perlengkapan dan perabot rumah tangga asal Swedia, IKEA, saat ini sedang menyelesaikan pembangunan IKEA Jakarta Garden City yang berdiri di atas lahan seluas 3,7 hektare dengan bangunan seluas 89.000 m2. Menurut rencana, IKEA Jakarta Garden City yang lokasinya berseberangan dengan AEON Mal Jakarta Garden City akan mulai beroperasi pada awal 2021 mendatang.

Sementara itu, perusahaan perumahan, arsitektur, teknik sipil dan konstruksi pabrik asal Korea Selatan, Lotte Engineering & Construction (Lotte E&C) bersama PT Modernland Realty Tbk. telah resmi membentuk perusahaan patungan (Joint Venture/JV) yang akan mengembangkan proyek mixed use di Jakarta Garden City.

Pembangunan proyek mixed use ini sebagai bagian dari master plan untuk menjadikan Jakarta Garden City sebagai kota internasional yang memiliki aksesibilitas yang baik, fasilitas lengkap dan potensi yang besar. Proyek kerja sama ini akan terdiri atas apartemen sebanyak 7 tower (32 lantai) yang merangkum 3.310 unit dengan ukuran mulai dari 30 m2, juga ruko sebanyak 64 unit (3 lantai). Diperkirakan project revenue mencapai nilai Rp5,4 triliun. ( Baca juga:Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemprov DKI Awasi Perdagangan Pangan )

Menurut Helen, banyak perusahaan yang menyatakan minatnya ingin bekerja sama untuk ikut mengembangkan Jakarta Garden City. Saat pihaknya juga sedang melakukan penjajakan dengan beberapa investor global untuk masuk dalam pengembangan Jakarta Garden City. Pihak JGC selalu membuka diri dan mengajak para investor, baik dalam dan luar negeri, untuk bersama-sama mengembangkan Jakarta Garden City.

"Perseroan melihat hal ini sebagai sesuatu yang baik, karena dengan menggandeng perusahaan lain dapat menambah keragaman di Jakarta Garden City untuk ke depannya, serta mempercepat pergerakan aset di kota-kota mandiri Perseroan,” jelas Helen Hamzah.

Lebih lanjut Helen Hamzah mengatakan, dalam pandangan para investor, Jakarta Garden City memiliki nilai investasi tinggi dan merupakan sebuah kawasan yang memiliki prospek cemerlang di masa depan. Hal ini dikarenakan, selain posisinya yang strategis, Jakarta Garden City juga dikelilingi berbagai akses infrastruktur yang mudah dijangkau serta kelengkapan berbagai fasilitas pendukung di dalam kawasan.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1497 seconds (0.1#10.140)